Senin 01 Aug 2022 05:43 WIB

Warga UEA Sampaikan Pesan Perdamaian di K2

K2 adalah gunung tertinggi kedua di dunia setelah Gunung Everest (8.849 meter)

Rep: Alkhaledi Kurnialam / Red: Agung Sasongko
Pegunungan Himalaya dengan Everest di puncaknya.
Foto:

Bagi pendaki gunung kelahiran Fujairah berusia 45 tahun, keberhasilan itu merupakan bagian dari misi "Puncak untuk Perdamaian", yang melibatkannya mendaki puncak tertinggi di dunia untuk menyebarkan pesan toleransi dan cinta dari tanah airnya.

“Saya lahir di daerah pegunungan UEA.  Dan mimpi saya adalah melihat bendera (negara) dan pesan perdamaian saya di puncak gunung tertinggi di dunia. Saya hanya ingin menyampaikan pesan perdamaian, karena agama kami berlandaskan perdamaian,"ujarnya. 

Di antara pegunungan yang telah didaki Al-Memari adalah gunung-gunung yang termasuk sebagai The Seven Summits atau Tujuh Puncak. Ia juga berencana akan ke Nanga Parbat.  “Jika saya mendapat kesempatan tahun depan, saya akan melakukan Nanga Parbat” katanya, mengacu pada puncak Himalaya setinggi 8.126 meter.

Pakistan dan rakyatnya memiliki tempat khusus di hati Al-Memari.  “Mereka sangat rendah hati. Saya merasa mereka adalah keluarga saya,” katanya.

“Saya telah melihat cinta yang dimiliki orang-orang Pakistan untuk UEA.  Itu sesuatu yang tidak bisa saya jelaskan dengan kata-kata. Begitu Anda mengunjungi Pakistan, Anda akan merasa seperti di rumah sendiri dan menikmati keindahannya,"ujarnya. 

Tapi Al-Memari prihatin dengan masa depan keindahan itu, terutama puncak ikonik negara itu, yang akhir-akhir ini dicoba oleh pendaki berpengalaman yang mencari sensasi.

“Mereka menghancurkan pegunungan yang indah. Kita perlu lebih banyak aturan untuk mengelola gunung, sehingga generasi berikutnya dapat menikmati keindahannya juga,"kata Al-Memari.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement