Rabu 03 Aug 2022 06:49 WIB

Setelah Dua Tahun, Pembatas di Sekeliling Ka'bah Dipindah

Jamaah di Masjidil Haram kini kembali bisa menyentuh Ka'bah.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Jamaah calon haji melakukan tawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Rabu (6/7/2022). Setelah Dua Tahun, Pembatas di Sekeliling Kabah Dipindah
Foto: ANTARA/Saudi Press Agency
Jamaah calon haji melakukan tawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Rabu (6/7/2022). Setelah Dua Tahun, Pembatas di Sekeliling Kabah Dipindah

IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Arab Saudi memutuskan memindahkan alat penghalang atau pembatas (barriers) di sekitar Ka'bah. Pembatas tersebut telah digunakan selama dua tahun terakhir atau selama masa pandemi Covid-19 untuk memastikan penerapan jaga jarak di antara jamaah.

Dengan dihilangkannya pembatas tersebut memungkinkan jamaah menyentuh kembali Ka'bah. Seperti dilansir Arab News pada Rabu (3/8/2022), keputusan memindahkan pembatas di sekeliling Ka'bah diumumkan langsung oleh Syekh Abdulrahman Al-Sudais selaku pemimpin Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci pada Selasa (2/8/2022).

Baca Juga

Area di sekitar Ka'bah, tempat jamaah melakukan tawaf tujuh kali, ditutup pada Maret 2020 untuk sterilisasi sebagai tindakan pencegahan untuk menahan penyebaran virus corona. Al Sudais mengatakan keputusan ini menunjukkan perhatian yang diambil oleh kepemimpinan Saudi terhadap pengunjung Masjidil Haram dan pengabdiannya untuk memfasilitasi ibadah mereka dalam suasana yang aman dan khusyuk. 

Al Sudais mengatakan kepresidenan bekerja sama dengan semua sektor yang beroperasi di Masjidil Haram untuk menerima peziarah dan menyediakan semua layanan yang diperlukan. Dia juga menyampaikan terima kasih dan penghargaannya kepada Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman atas perhatian dan dukungan untuk Dua Masjid Suci.

Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci mengatakan telah memulai persiapan untuk memberikan layanan sejak dini, sejalan dengan rencana manajemen kerumunan, dan menyiapkan Masjidil Haram di Makkah dan halamannya untuk memfasilitasi ibadah umroh bagi peziarah dengan mudah dan tenang. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement