IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Kerajaan Arab Saudi berupaya meluncurkan proyek baru yang bertujuan mempermudah perjalanan menuju Makkah. Terbaru, jamaah umrah dan pengunjung disebut dapat mencapai Masjidil Haram hanya dalam satu jam dari Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah.
Terletak hanya satu kilometer dari Masjidil Haram, lokasi strategis proyek Thakher Makkah dan koneksi ke jalan raya utama akan membuat perjalanan menjadi mudah bagi pengunjung. Perjalanan menuju tempat-tempat suci seperti Muzdalifah, Mina dan Arafat, disebut hanya akan berjarak beberapa kilometer.
“Proyek Thakher Makkah terhubung dengan jalan raya terpenting di Makkah selain jalan lingkar ketiga. Proyek ini terhubung langsung dengan Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah," ucap Thakher Development Company dikutip di Gulf News, Kamis (4/8/2022).
Lebih lanjut, proyek ini disebut memiliki tujuan untuk memudahkan akses pengunjung yang datang dari bandara dan mencapai proyek Thakher dalam satu jam, tanpa lampu lalu lintas.
“Perkembangan proyek yang kontemporer dan khas ini sangat memenuhi aspirasi pengunjung dan investor, karena memberikan mereka pengalaman transportasi yang mudah, nyaman dan unik, terutama kemudahan akses ke Masjidil Haram setelah melalui tingkat kemacetan yang rendah, ” kata CEO Thakher Development Company, Eng. Abdulaziz bin Saleh Al Aboudi.
Proyek senilai 26 miliar riyal Saudi tersebut dikatakan berkontribusi pada visi Kerajaan Arab Saudi 2030, yang bertujuan untuk menampung 30 juta jamaah umrah dan enam juta peziarah pada 2030.
Adapun Proyek Thakher Makkah ini mencakup area seluas 320.000 meter persegi. Setelah selesai, di dalamnya akan mencakup sekitar 100 bidang tanah dari berbagai kegunaan untuk hotel, perumahan, komersial dan area terkait layanan.
Unit residensial dan apartemen hotel akan tersedia dalam berbagai kategori, dengan unit tersebut juga akan tersedia untuk dimiliki oleh siapapun. Selain itu, proyek ini juga akan menyediakan 15.000 pekerjaan langsung dan 18.000 pekerjaan tidak langsung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika