IHRAM.CO.ID, JAMBI -- Kantor Kementerian Agama Jambi menyatakan kloter pertama jamaah haji asal Jambi atau kloter 10 debarkasi Batam dijadwalkan tiba pada Ahad (7/8/2022) tengah malam.
"Jamaah haji kloter 10 BTH (Batam) dijadwalkan mendarat Sabtu (6/8/2022) pukul 20.00 WIB di debarkasi Batam, lanjut diterbangkan ke Jambi, dan dijadwalkan tiba di Bandara Sulthan Thaha Jambi pada Ahad (7/8/2022) dini hari," kata Tim Komunikasi dan Informasi Haji Kantor Kementerian Agama Provinsi Jambi Yazid Bafadhal, Rabu (3/8/2022).
Ia menyebutkan kloter pertama Jambi membawa sebanyak 443 orang yang terdiri dari jamaah haji asal Kabupaten Kerinci 101 orang, Kota Sungai Penuh 47, Kabupaten Tanjung Jabung Barat 136, Kabupaten Tanjung Jabung Timur 24 dan Kota Jambi 108 orang. Sedangkan kedatangan dua kloter berikutnya, yakni Kloter 11 BTH dan Kloter 12 BTH akan tiba di hari berikutnya pada Senin (8/8/2022) dan Selasa (9/8/2022).
Jadi kedatangan jemaah haji Provinsi Jambi yang total berjumlah 1.324 akan dilakukan dalam tiga hari berturut-turut. "Posisi seluruh jamaah haji asal Jambi saat ini di Madinah, telah menjalani shalat arba'in di Masjid Nabawi serta menjalani kegiatan sunnah haji lainnya," kata Yazid.
Namun, dari jamaah haji itu, seorang jamaah haji telah pulang lebih dulu ke Tanah Air dan saat ini sudah berada di daerah asalnya di Sarolangun. "Satu jamaah pulang lebih duluan, namun sudah menyelesaikan rukun dan wajib haji secara sempurna. Alasannya harus pulang lebih awal karena ada kegiatan terkait kepala desa di daerahnya, Sarolangun," katanya.
Ia menyebutkan, kondisi jamaah haji Jambi hingga Rabu (3/8/2022) dalam kondisi baik, sehat dan jumlah yang utuh. Ia berharap semuanya tiba di tanah air dengan sehat dan selamat, hingga sampai ke rumah di daerah asal masing-masing.
Menurut Yazid, tim penyambutan jamaah haji Jambi sudah disiapkan mulai dari penjemputan di Bandara Hang Nadim Batam hingga kedatangan ke Jambi. Dari Bandara Sulthan Thaha, jamaah haji akan langsung dibawa ke Asrama Haji di Kebun Handil Kota Jambi.
"Sesuai dengan prosedur dan kesepakatan dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), setibanya di Asrama Haji seluruh jamaah wajib menjalani tes antigen sebagai prosedur bagi mereka yang baru bepergian dari luar negeri," katanya.
Bila ada yang positif, maka akan langsung dilakukan penanganan sesuai dengan protap Covid-19, namun bila positif dan kondisinya bugar makan jamaah itu akan diantar dengan armada khusus ke daerah asalnya, tidak gabung dengan jamaah lain yang akan diangkut dengan bus.
Kepada keluarga jamaah haji, ia mengimbau untuk melakukan penjemputan di daerah asal masing-masing, karena jamaah akan diantarkan dengan bus ke daerah masing-masing. "Tak perlu ke Bandara Jambi atau ke Asrama haji, silakan tunggu di tempat penjemputan di daerah asal masing-masing. Semuanya kami urus baik jamaahnya maupun barang bawaannya, termasuk pembagian air zamzam," tambahnya.