IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta agar kenaikan biaya penyelenggaraan ibadah haji dievaluasi. Ini disampaikan Ma'ruf sebagai dampak kenaikan biaya haji cukup signifikan.
Ma'ruf menjelaskan, kenaikan biaya disebabkan beberapa faktor, termasuk adanya krisis global. "Memang sekarang ini akibat krisis global ini ada kenaikan biaya haji, nah itu harus dievaluasi pemerintah untuk persiapan tahun depan," ujar Ma'ruf saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat (5/8/2022).
Ma'ruf mengatakan penyelenggaran ibadah haji 2022 berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, penyelenggaraan haji 2022 ini pertama kalinya bagi Indonesia setelah absen selama dua tahun karena pandemi Covid-19.
Namun demikian, secara keseluruhan pelaksanaan ibadah haji 2022 berjalan baik. "Bahwa dalam haji itu selalu ada problem itu pasti, ngurusin ratusan ribu orang di negara orang, memindahkan dari Indonesia dengan berbagai itu pasti (ada masalah), saya menyebutnya itu namanya rantai kesulitan itu selalu akan ada," ujar Ma'ruf.
Namun demikian, dia menilai berbagai masalah itu berhasil diatasi dalam penyelenggaraan haji tahun 2022 ini. Ma'ruf yang juga ikut menjalankan ibadah haji tahun ini menyebut ada perbaikan dalam penyelenggaran ibadah haji
"(Masalah ada) tetapi jauh lebih berkurang, korban juga sedikit, pelayanan haji sudah jauh lebih baik, oleh karena itu pemerintah akan trus melakukan evaluasi terhadap (pelaksanaan haji), tetapi dari tahun ke tahun selalu ada perbaikan," ujarnya.