IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Kantor Daker Madinah PPIH Arab Saudi masih fokus untuk melayani jamaah haji gelombang 2 yang sedang menjalankan ibadah sholat arbain. Kepala Daker Madinah Amin Handoyo menegaskan, Daker Madinah akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah.
Dia menginstruksikan semua petugas baik akomodasi, transportasi, konsumsi hingga sektor khusus bisa memberikan pelayanan 24 jam. Menurut Amin, jamaah yang berada di Madihah berkisar tigapuluh ribu orang. Mereka sedang menunggu kepulangan ke Tanah Air melalui Bandara Prince Mohamed bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, Arab Saudi.
“Layanan tetap harus maksimal. Semua jamaah harus dipastikan mendapatkan pelayanan terbaik sampai dengan kepulangan nanti,” ujar Amin, saat apel pagi di Kantor Daker Madinah, Madinah, Arab Saudi, Jumat (5/8/2022).
Untuk layanan akomodasi, Amin meminta semua petugas agar terus mengecek kesiapan hotel mulai kamar, kecukupan air, sampai dengan kondisi pendingin udara. Hal sama juga dilakukan oleh layanan konsumsi. Dia meminta para petugas harus memastikan dengan benar seputar kelayakannya hingga makanan bisa dikonsumsi jamaah.
Amin menuturkan, salah satu layanan yang paling sibuk saat ini adalah pelayanan kedatangan dan kepulangan. Salah satu tugasnya adalah mengecek dan memastikan semua paspor jamaah agar masuk ke muasasah sampai dengan kepulangan nanti ke tanah air.“Kemarin ada bus yang tidak masuk ke terminal hijrah sehingga paspornya tidak masuk ke muasasah. Otomatis paspor jamaah tidak masuk ke muasasah. Alhamdulillah, semuanya sudah selesai. Kami berharap semuanya lancar sampai dengan kepulangan nanti,” ujar Amin.
Terkait dengan akses masuk ke Raudhah, Amin memastikan semua jamaah bisa masuk ke 'Taman Surga' itu selama berada di Madinah. Sama seperti sebelumnya, mereka bisa masuk dengan menggunakan tasrekh bersama dengan rombonganya masing-masing.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id, aktivitas jamaah di Masjid Nabawi juga sudah tidak sepadat sebelumnya. Gelaran karpet di halaman masjid sudah banyak yang digulung kembali oleh para petugas. Hal itu dilakukan seiring kepulangan jamaah ke negara asalnya masing-masing seusai melaksanakan rangkaian kegiatan ibadah haji.
Jamaah haji Indonesia sendiri masih melaksanakan ibadah arbain yaitu melaksanakan salat fardu secara berjamaah selama 40 kali di Masjid Nabawi. Direncanakan, kloter terakhir jemaah haji Indonesia akan meninggalkan Madinah pada 13 Agustus mendatang.
Jamaah yang masih berada di Madinah pun bisa merasakan guyuran hujan pada Jumat dini hari. Meski tidak berlangsung lama, hujan setidaknya menyejukkan Kota Madinah. Kondisi cuaca di Madinah sendiri saat ini memang tidak terlalu panas dibandingkan sebelumnya yang bisa mencapai 48 derajat celcius.