Tips mengatasi panas

Heat stroke adalah penyakit yang berhubungan dengan panas yang paling serius, dan itu terjadi ketika tubuh seseorang tidak dapat lagi mengontrol suhunya. Suhu tubuh naik dengan cepat, mekanisme berkeringat gagal, dan selanjutnya, tubuh tidak dapat mendinginkan diri, mengakibatkan sengatan panas.

Gelombang panas dapat menyebabkan peningkatan suhu tubuh yang pada gilirannya memicu hilangnya air dan mineral, yang pada awalnya dapat menyebabkan gejala kelelahan panas, seperti: kelemahan, kelelahan, pusing, sakit kepala, dan mual.

“Pencegahan adalah pendekatan terbaik untuk menghindari penyakit yang berhubungan dengan panas,” kata al-Sharafi 

Ia menyarankan orang untuk tinggal di dalam rumah selama jam-jam panas untuk menghindari paparan sinar matahari langsung yang intens. “Ketika Anda mengunjungi ruang publik, disarankan mendekati matahari terbit atau terbenam. Sangat penting untuk mengonsumsi air yang cukup untuk tetap terhidrasi dengan cukup dan mencegah hilangnya elektrolit, sambil menghindari minuman berkafein,” tambahnya.

Al-Sharafi juga menyarankan mengenakan pakaian longgar berwarna terang dan menghindari aktivitas langsung di bawah sinar matahari, terutama pada jam-jam puncak panas. “Lindungi diri Anda dengan memakai tabir surya dan kacamata hitam,” katanya.

Memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik merupakan salah satu cara menjaga kesehatan di tengah cuaca panas yang menyengat. - (Republika.co.id)

Ikuti Whatsapp Channel Republika