IHRAM.CO.ID, ABU DHABI — Komando Umum Polisi Dubai telah mengeluarkan peringatan kepada orang tua dan pengendara tentang konsekuensi mematikan apabila meninggalkan anak-anak tanpa pengawasan di dalam mobil. 

Terutama, selama cuaca panas, ketika suhu dapat mencapai 70 derajat Celcius di kendaraan yang diparkir. 

Tim Penyelamat Darat Departemen Perhubungan dan Penyelamatan Umum membenarkan bahwa sejak awal tahun ini (2022), 36 anak telah diselamatkan dari kendaraan terkunci yang mengancam nyawa mereka. 

Polisi Dubai mendesak orang tua dan wali anak-anak untuk tidak pernah meninggalkan anak-anak sendirian tanpa pengawasan di dalam mobil, baik karena kesalahan atau menjalankan tugas, bahkan untuk waktu yang singkat, mencatat bahwa gagal melindungi dan memastikan keselamatan anak-anak dapat dihukum oleh Undang-Undang Federal No. 3 Tahun 2016 tentang Hak Anak. 

Direktur Departemen Kesadaran Keamanan di Kepolisian Dubai, Butti Al Falasi, menegaskan Polisi Dubai bekerja tanpa lelah untuk menganalisis dan menangani semua masalah terkait keselamatan dan keamanan sepanjang tahun. 

“Kami telah melihat, pada beberapa kesempatan, kelalaian orang tua yang tanpa berpikir meninggalkan anak-anak tanpa pengawasan di dalam mobil baik karena kesalahan atau menjalankan tugas tanpa menyadari bahaya besar," kata Falasi dilansir dari Gulf Today, Selasa (22/8/2022).  

“Selain itu, kami mengimbau kepada orang tua dan wali untuk tidak meninggalkan kendaraannya yang mudah diakses dan dibuka kuncinya untuk anak-anak, sehingga mereka tidak naik ke dalam dan mengunci diri di dalam,” lanjutnya.  

Perlu dicatat bahwa meninggalkan anak-anak tanpa pengawasan di dalam kendaraan dapat menyebabkan mati lemas, kehilangan kesadaran, dan bahkan kematian karena panas yang ekstrem dan kekurangan oksigen. 

Sumber: gulftoday  

Ikuti Whatsapp Channel Republika