IHRAM.CO.ID, RIYADH–Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci menyebut ada lebih dari 600 karyawan telah ditempatkan di 210 gerbang di Masjidil Haram di Makkah.
Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan layanan yang diberikan kepada jamaah, kata otoritas tersebut dalam pernyataan Selasa (23/8/2022).
Dilansir dari Arab News, Rabu (24/8/2022), Kepala Departemen Gerbang Masjidil Haram, Fahad Al-Maliki, mengatakan petugas di gerbang memastikan bahwa jamaah tidak membawa barang bawaan, makanan, dan barang terlarang lainnya ke dalam masjid.
Hal ini agar memastikan kebersihan masjid tetap terjaga dan masyarakat dapat beribadah dengan nyaman dan aman.
Dia kemudian menambahkan bahwa nama dan nomor gerbang di masjid mencegah jamaah tersesat dan memudahkan pergerakan dan keluar mereka.
Berbagai hal baru untuk pelayanan di Masjidil Haram telah dilakukan Arab Saudi. Pada musim haji lalu, otoritas Saudi menyediakan 11 robot pintar untuk sterilisasi dan disinfeksi di dalam Masjidil Haram.
Robot-robot yang telah mendapatkan paten SLAM ini memiliki fitur pengisian baterai, dan satu robot dapat bekerja selama 5 hingga 8 jam tanpa campur tangan manusia.
Perangkat pintar ini memiliki kapasitas 23,8 liter, dan mengkonsumsi dua liter setiap jam untuk menghilangkan bakteri di area seluas 600 meter persegi setiap putaran.
Alat ini dapat berjalan sejauh 3 kilometer terus menerus tanpa campur tangan manusia.
Dan ukuran partikel kabut kering yang digunakan dalam proses sterilisasi adalah 5-15 mikrometer. Masjidil Haram memiliki 25.000 karpet, sementara sekitar 4.000 pekerja pria dan wanita dipekerjakan di samping 11 robot pintar untuk mendisinfeksi dan membersihkan situs sepanjang waktu.