IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Masjid-masjid di kota pelabuhan Saudi, Jazan, sedang memasuki fase pemulihan ke masa kejayaannya. Hal ini merupakan bagian dari fase kedua proyek pembangunan kembali, yang diprakarsai oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Skema proyek ini bertujuan untuk memperbaiki tempat-tempat ibadah bersejarah di seluruh Kerajaan. Jika memungkinkan, masjid-masjid ini akan dikembalikan ke keadaan arsitektur aslinya, menggunakan metode konstruksi modern.
Dilansir di Arab News, Selasa (6/9/2022), masjid-masjid Jazan dikenal karena karakteristiknya yang unik dan kepentingan keagamaannya, yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini.
Sementara itu, proyek tahap kedua renovasi masjid ini telah berlangsung di Al-Jouf. Setiap bangunan akan dinilai terlebih dahulu untuk menentukan sejauh mana pekerjaan perbaikan dan rekonstruksi diperlukan, baik secara internal dan eksternal.
Salah satu masjid yang diperuntukkan untuk restorasi di Al-Jouf adalah Masjid Al-Saidan. Lokasi ibadah ini merupakan salah satu yang paling penting untuk nilai sejarah dan sebagai landmark lokal di Dumat Al-Jandal.
Masjid Al-Saidan diketahui dibangun sekitar tahun 1223 M. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu masjid tertua di kota, setelah Masjid Omar bin Al-Khattab.
Sumber:
https://www.arabnews.com/node/2156921/saudi-arabia