Selasa 13 Sep 2022 07:30 WIB

Arab Saudi Luncurkan Robot untuk Sampaikan Khutbah dan Adzan di Masjidil Haram

Robot untuk sampaikan khutbah dan adzan diluncurkan di Masjidil Haram.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Muhammad Hafil
Arab Saudi Luncurkan Robot untuk Sampaikan Khutbah dan Adzan di Masjidil Haram. Foto:   Pintu Abdullah, Masjidil Haram, Arab Saudi.
Foto: Dok Madain Project
Arab Saudi Luncurkan Robot untuk Sampaikan Khutbah dan Adzan di Masjidil Haram. Foto: Pintu Abdullah, Masjidil Haram, Arab Saudi.

IHRAM.CO.ID,MAKKAH–Kerajaan Arab Saudi telah meluncurkan satu set robot yang dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan di Masjidil Haram, yang akan membantu jamaah selama kunjungan mereka. Uniknya, robot ini berfungsi untuk menyampaikan pesan ke publik, untuk konten-konten seperti khutbah dan panggilan sholat dari imam dan muazin.

Pengunjung dapat menggunakan smartphone mereka untuk memindai barcode robot untuk menampilkan konten seperti ayat-ayat dari Alquran dan mengunduhnya di perangkat mereka. Mereka juga dapat berinteraksi dengan robot melalui perintah suara untuk mendapatkan informasi umum tentang imam dan muazin serta jadwal mingguan mereka.

Baca Juga

Dilansir dari Middle East Eye, Senin (12/9/2022), Syekh Abdurahman As-Sudais, Presiden umum Dua Masjid Suci, mengatakan robot baru ini diluncurkan sebagai bagian dari proyek kampus pintar, sesuai dengan Visi 2030 dan Rencana Strategis Presiden 2024.

Hal ini diklaim bertujuan untuk memberikan hasil maksimal terkait layanan kepada pengunjung ke dua masjid suci.

Menurut Arab Saudi, Visi 2030, yang diluncurkan pada 2016, bertujuan untuk membuka negara, memprivatisasi bagian-bagian ekonomi, mengurangi subsidi, menarik investor, dan mengurangi ketergantungan pada minyak.

Awal tahun ini, Arab Saudi memperkenalkan beberapa robot cerdas di Masjidil Haram menjelang ibadah haji, termasuk robot yang khusus membersihkan permukaan lantai di sekitar Ka'bah, tempat suci yang terletak di tengah masjid.

Pada bulan Desember, Arab Saudi meluncurkan "Inisiatif Batu Hitam Virtual" yang memungkinkan umat Islam untuk melihat dan menyentuh Hajar Aswad secara virtual. Orang-orang seakan bisa menyentuh batu yang terletak di sudut timur Ka'bah itu tanpa meninggalkan rumah.

Tahun ini, hampir satu juta peziarah diizinkan untuk menghadiri ibadah haji di Mekah setelah dua tahun pembatalan dan pembatasan haji akibat dari pandemi Covid-19. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement