Kamis 22 Sep 2022 17:13 WIB

100 Ribu Pengungsi Suriah di Turki Berencana Lintasi Perbatasan Menuju Yunani

Pengungsi Suriah marah atas cara mereka diperlakukan di Turki.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Pengungsi dari Suriah menyeberangi perbatasan Turki. 100 Ribu Pengungsi Suriah di Turki Berencana Lintasi Perbatasan Menuju Yunani
Foto: EPA
Pengungsi dari Suriah menyeberangi perbatasan Turki. 100 Ribu Pengungsi Suriah di Turki Berencana Lintasi Perbatasan Menuju Yunani

IHRAM.CO.ID, LONDON -- Sekelompok besar pengungsi Suriah dilaporkan berkumpul di Turki. Mereka berkumpul dalam upaya membentuk konvoi dan memasuki Uni Eropa melalui Yunani.

Menurut sumber, sekitar 100 ribu dari lebih dari 3,5 juta warga Suriah di Turki diperkirakan akan bergabung dengan apa yang disebut 'Kafilah Cahaya'. Rencana untuk membentuk grup ini telah terbentuk selama beberapa minggu melalui aplikasi perpesanan Telegram.

Baca Juga

Mereka yang ingin mengikuti aksi ini disarankan membawa barang-barang penting untuk perjalanan, seperti tenda, kantong tidur, dan makanan kaleng. Penyelenggara karavan ini mengumumkan titik awal gerakan adalah Edirne di timur laut Turki. Dari sana, para pengungsi berharap dapat membangun momentum yang cukup, untuk memungkinkan mereka menyeberangi perbatasan ke Yunani tanpa hambatan.

Faktor utama di balik pembentukan gerakan karavan ini disebut-sebut adalah meningkatnya kemarahan di antara para pengungsi, atas cara mereka diperlakukan di Turki. Penyelenggara mengkritik rasisme yang menjijikkan, yang telah menyebabkan serangan mematikan terhadap warga Suriah.

 

Seorang warga Suriah berusia 18 tahun, Faris Mohammed Al-Ali, tewas di Turki dalam dugaan serangan rasis bulan ini. Sementara Leyla Mohammed, 70 tahun, adalah korban serangan pada bulan Mei yang memicu kemarahan di seluruh dunia.

“Pengungsi Suriah telah melarikan diri dari konflik berdarah, penyiksaan, penghilangan paksa dan pelanggaran menjijikkan lainnya, untuk mencari keselamatan di Turki. Sangat mengerikan bahwa mereka sekarang menghadapi serangan lebih lanjut,” kata anggota kelompok hak asasi manusia Syria Campaign, Sara Hashash, dikutip di Arab News, Kamis (22/9/2022).

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement