IHRAM.CO.ID,RIYADH -- Arab Saudi mencatat lebih dari 1,2 juta jamaah umrah telah mengunjungi negaranya. Perhitungan ini dimulai sejak awal musim umrah, pada 1 Muharram 1444 Hijriah.
Menurut laporan Kementerian Haji dan Umrah Saudi, sebanyak 1.267.490 jamaah umrah telah mengunjungi Arab Saudi. Indonesia dilaporkan menempati urutan pertama, di antara negara-negara yang mengirim peziarah terbanyak.
Dilansir di Saudi Gazette, Jumat (7/10), total 317.200 jamaah asal Indonesia tiba di Tanah Suci untuk melakukan umrah selama musim berjalan. Pakistan berada di urutan kedua, dengan 195.224 peziarah mengunjungi Kerajaan.
Lebih lanjut, dalam laporan Kementerian Haji dan Umrah Saudi ini juga disampaikan mayoritas dari jutaan jamaah, yaitu 880.929 orang, datang melalui jalur udara.
Setidaknya ada 470 perusahaan dan lembaga Saudi yang memiliki izin untuk memberikan layanan kepada jamaah umrah dan pengunjung selama musim umrah. Musim kali ini berjalan 10 bulan yang berakhir pada 29 Dzulqa'ad, tepat sebelum ziarah tahunan haji.
Sebelumnya, Arab Saudi telah mengeluarkan kebijakan memperpanjang periode visa umrah, dari satu bulan menjadi tiga bulan. Para peziarah juga diizinkan melakukan perjalanan ke seluruh Kerajaan selama periode visa mereka. Periode visa akan berakhir sebelum tiga bulan jika tumpang tindih dengan musim haji.
Adapun Kementerian Haji dan Umrah menekankan perlunya perusahaan dan lembaga umrah berkomitmen menyediakan semua paket layanan yang dibutuhkan kepada jamaah. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas layanan di sektor ini, serta memfasilitasi perjalanan para peziarah agar tercapai tujuan Visi Kerajaan 2030.