Selasa 11 Oct 2022 17:45 WIB

Wagub DKI Bantah Ada Pemotongan Saldo TransJakarta Dua Kali

Sejumlah pelanggan mengeluhkan saldo di uang elektronik mereka terpotong dua kali.

Calon penumpang memindai kartu uang elektronik di Halte Harmoni Transjakarta, Senin (10/10/2022). Penumpang moda transportasi mulai beradaptasi dengan adanya perubahan sistem satu kartu satu uang elektronik di layanan bus Transjakarta oleh PT Jaklingko Indonesia.
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Calon penumpang memindai kartu uang elektronik di Halte Harmoni Transjakarta, Senin (10/10/2022). Penumpang moda transportasi mulai beradaptasi dengan adanya perubahan sistem satu kartu satu uang elektronik di layanan bus Transjakarta oleh PT Jaklingko Indonesia.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membantah ada pemotongan saldo uang elektronik pelanggan TransJakarta sebanyak dua kali setelah penerapan kebijakan pindai kartu saat masuk (tap in) dan keluar halte (tap out).

"Tidak ada yang bayar dua kali, sejauh yang saya tahu tidak mungkin bayar dua kali," kata Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Selasa (11/10/2022).

Baca Juga

Menurut dia, kebijakan itu dilakukan untuk penerapan sistem transportasi terintegrasi. "Dengan sistem terintegrasi ini kami harus tahu perjalanan orang, dari mana ke mana itu satu sistem yang sangat baik, mengintegrasikan," kata Riza.

Dia meminta manajemen JakLingko dan TransJakarta terus memperbaiki diri agar memberikan kenyamanan bagi pelanggan.

Sebelumnya, PT JakLingko Indonesia selaku anak usaha BUMD DKI yang mengintegrasikan sistem transportasi umum hingga pembayaran, memberlakukan kebijakan satu kartu satu penumpang saat keluar halte atau non halte (Non BRT) mulai Selasa (4/10).

Akibat belum tersosialisasi dengan masif, kebijakan itu menyebabkan antrean panjang di sejumlah halte di Jakarta di antaranya Harmoni, Tosari hingga Halte Gatot Subroto Jamsostek yang tergolong memiliki kapasitas ruangan kecil.

Selain itu, sejumlah pelanggan juga mengeluhkan saldo di uang elektronik mereka terpotong dua kali ketika masuk dan keluar, meski pada sebelumnya sudah melakukan pindai keluar.

"Saldo saya terpotong saat masuk dari Halte Pejaten dan begitu juga saat keluar di halte Balai Kota, terpotong lagi saldonya saat hari pertama berlaku," katanya.

Sejumlah pelanggan juga menyampaikan keluhannya terkait saldo terpotong dua kali melalui akun media sosial Twitter @PT_Transjakarta. "Kebetulan saya hari ini satu kali perjalanan kena dua kali potong (tap in-tap out) padahal hari sebelumnya juga sudah tap out," katawarganet Indah Permata Sari melalui @permataaasariii pada Rabu (5/10).

Terkait keluhan itu, TransJakarta melalui akun Twitter resminya meminta pelanggan yang saldonya terpotong dua kali untuk menghubungi layanan pelanggan. "Sahabat TiJe, jika kamu sudah tap out di perjalanan sebelumnya, namun saldo mu tetap terpotong dua kali di perjalanan yang sama, silahkan hubungi Customer Care JLI @jaklingkoindonesia (PT JakLingko Indonesia) di nomor WA 0812-6000-1440," demikian keterangan TransJakarta melalui Twitter @PT_Transjakarta, Rabu (5/10).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement