IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Dewan Urusan Keluarga Arab Saudi menyatakan ada sekitar 13 persen orang Saudi yang mencari perawatan psikologis. Banyak hal yang mendasari ini, seperti kasus kecemasan yang mempengaruhi individu karena takut berpisah dari pasangannya.
Bertepatan dengan Hari Kesehatan Mental Sedunia, yang diadakan setiap 10 Oktober, dewan mengatakan ada lima kondisi psikologis umum yang mungkin diderita individu, seperti depresi dan gangguan kecemasan sosial, Obsessive Compulsive Disorder (OCD), gangguan bipolar.
Selain itu, kata Dewan, ada juga gejala yang mengharuskan seseorang mengunjungi klinik psikiatri untuk menerima perawatan, termasuk kehilangan kemampuan untuk mengendalikan emosi dan gangguan tidur.
“Dalam beberapa kasus muncul rasa sakit fisik tanpa penjelasan yang jelas, selain perasaan negatif yang berlebihan, kecemasan dan kesedihan yang terus-menerus,” kata dewan, dilansir dari Saudi Gazette, Rabu (12/10/2022).
Beberapa yang lain memilih menyendiri, melarikan diri dan menghindari pertemuan. Beberapa lagi ketergantungan obat penenang. Menurutnya, ini awal dari gangguan dalam kinerja umum mereka di tempat kerja.
Di sisi lain, dalam konteks yang sama, National Center for Mental Health Promotion (NCMH) mengungkapkan statistik kesehatan mental yang paling menonjol. Hal ini menunjukkan 75 persen penyakit mental kronis dimulai pada usia 24 tahun.
Sedangkan 50 persen gangguan jiwa mulai muncul sebelum usia 14 tahun dan satu dari lima orang dewasa menderita gangguan kesehatan jiwa. NCMH mengkonfirmasi 25 persen orang menghadapi pilihan sulit antara dua keputusan, memilih antara kebutuhan sehari-hari atau membayar perawatan kesehatan mental.
Ini menekankan 52 persen dari mereka yang membutuhkan perawatan psikologis mencoba untuk mengobatinya sendiri daripada mencari perawatan psikologis. “Lebih dari 10 juta orang di atas usia 18 tahun menderita lebih dari satu kecanduan atau gangguan kesehatan mental,” kata NCMH.