IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Kementerian Kebudayaan Arab Saudi bekerja sama dengan Kementerian Kota, Urusan Pedesaan dan Perumahan mengumumkan proyek baru yang bertujuan untuk mengembangkan Jalan Abdul Maqsoud Khojah di lingkungan Al-Rawdah di Jeddah. Jalan yang akan dibuka pada 2023 ini untuk menghormati tokoh sastra Arab Saudi.
Dilansir Arabnews, Abdul Maqsoud Khojah merupakan sarjana dan penulis terkenal Arab Saudi. Karena itu, pemerintah akan menjadikan jalan tersebut sebagai kawasan budaya untuk memperingati pencapaian sastra dan inisiatif budaya yang dilakukan oleh Khojah selama hidupnya di Kerajaan dan dunia Arab.
Tampilan jalan akan terinspirasi oleh forum budaya terkenal yang pernah diselenggarakan Khojah selama lebih dari empat dekade dengan nama “Al-Ethaninya,” yang dihadiri oleh penulis, pemikir, dan jurnalis lokal dan internasional.
“Inisiatif budaya ini bertujuan untuk mengabadikan upaya mendiang penulis Abdul Maqsoud Khojah dalam menjamu para veteran pemimpin pemikiran dan pengetahuan, menghormati pencipta dan perintis, dan mempertahankan pengalaman inspiratif yang dipimpinnya,” ujar seorang pejabat dari kementerian kepada Arab News.
Secara geografis, Jalan Abdul Maqsoud Khojah akan menghubungkan Jalan Al-Kayyal di selatan dan Jalan Sari di utara, menghubungkan satu sisi dengan sisi lainnya. Proyek “Al-Ethaninya” ini akan menetapkan area tengah jalan sebagai halaman sementara di mana pergerakan mobil berhenti selama akhir pekan dan kembali normal di tengah minggu.
Proyek ini akan dilaksanakan dalam dua tahap. Pertama, akan mengubah jalan secara estetis dengan desain inovatifnya agar terlihat menarik secara visual, selain pelebaran trotoar untuk pejalan kaki. Tahap kedua dari proyek ini akan dikembangkan dengan cara menampilkan acara budaya, seperti drama, pertunjukan, serta kegiatan sastra seperti “Literary Partner Initiative” dan “Literary Cloud Initiative yang akan diadakan secara berkala di tengah jalan.
Untuk diketahui, Abdul Maqsoud Khojah wafat tahun lalu pada Agustus pada usia 97 tahun. Dia pun dianggap sebagai salah satu tokoh budaya Saudi yang paling berpengaruh atas usahanya mensponsori gerakan intelektual Saudi.
Saat masih hidup, Khojah tertarik untuk mengoleksi dan mendokumentasikan karya-karya sastra para penulis Saudi kuno. Forum budayanya memiliki lebih dari 185 volume, dan disediakan secara gratis.
Karena perkembangan teknologi, sebuah situs resmi untuk forum diluncurkan beberapa tahun yang lalu untuk memasukkan semua kegiatannya dan untuk memfasilitasi akses bagi mereka yang tertarik dengan dunia sastra.