IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Setelah diluncurkan secara global pada September lalu, Pemerintah Arab Saudi kini meluncurkan aplikasi Nusuk versi bahasa Indonesia di Jakarta, Senin (24/10/2022). Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq Al-Rabiah mengatakan, aplikasi Nusuk merupakan upaya pemerintah Arab Saudi untuk memberikan kemudahan bagi jamaah umrah asal Indonesia.
Nusuk merupakan bagian dari Pilgrim Experience Program, sebuah inisiatif dari Visi 2030 yang diluncurkan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Dengan aplikasi Nusuk, jamaah umrah dan wisatawan dari seluruh dunia dapat dengan mudah mengatur seluruh kunjungan mereka, mulai dari mengajukan eVisa hingga memesan hotel dan penerbangan.
“Di acara launching Nusuk yang versi bahasa Indonesia, di sini sudah ada berbagai informasi terkait prosedur untuk melakukan perjalanan haji dan umrah dan juga sudah dipersiapkan berbagai paket haji dan umrah, dan cara untuk mendapatkan visa dalam waktu 45 hari,” ujarnya saat berbincang dengan wartawan usai acara peluncuran Aplikasi Nusuk di Hotel Fairmont Jakarta, Senin (24/10/2022).
Dalam rangkaian kunjungannya di Indonesia, Tawfiq juga telah melakukan pertemuan dengan Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas. Dalam pertemuan itu, dia juga banyak berdiskusi tentang kemudahaan bagi jamaah haji dan umrah Indonesia.
“Hari ini saya telah bertemu dengan menteri agama dan kami berdiskusi mengenai berbagai acara untuk mengurangi kendala para jamaah haji dan umrah,” ucap Tawfiq.
Sementara itu, Chief Market Officer APAC, Alhasan Aldabbagh menjelaskan, aplikasi Nusuk akan membaut perjalanan jamaah umrah menjadi perjalanan yang sangat mudah untuk diakses.
Menurut dia, Nusuk adalah platform digital terintegrasi milik pemerintah Saudi Arabia yang akan memudahkan jemaah dan wisatawan untuk melakukan perjalanan Umrah atau mengunjungi Makkah dan Madinah . “Dengan senang hari ini saya ingin berbagi tentang launchingnya platform Nusuk, di mana ini adalah platform digital yang terintegrasi untuk perjalanan umrah dengan sistem baru,” ucap dia saat sambutan dalam acara peluncuran.
Platform ini akan memungkinkan prosedur kedatangan yang lebih sederhana bagi pengunjung untuk melakukan umrah dan berbagai layanan baru yang akan mencakup fasilitas visa, perizinan, proses dan prosedur pemesanan bersama dengan paket khusus untuk Makkah, Madinah dan sejumlah situs keagamaan bersejarah lainnya di Saudi.
Dengan dipermudahnya proses tersebut, memungkinkan lebih banyak Muslim dari sebelumnya untuk mengunjungi Makkah dan Madinah, baik untuk umrah dan ziarah. “Tahun ini lebih dari setengah juta orang Indonesia telah berkunjung ke Saudi. Dan pada tahun 2019, 1,4 juta wisatawan Indonesia telah berkunjung ke negara kami. Habis ini akan kami gandakan di tahun-tahun berikutnya,” kata Alhasan.
Hal senada juga disampaikan Managing Director Nusuk, Fahd Hamidaddin. Menurut dia, peluncuran Nusuk adalah salah satu pengumuman paling signifikan sejak Saudi eVisa pada 2019 dan hingga saat ini, telah dikunjungi lebih dari setengah juta orang.
“Saudi sangat ingin menyambut lebih banyak wisatawan Muslim dari Indonesia dan seluruh dunia daripada sebelumnya,” ujar dia.
Peluncuran aplikasi Nusuk ini sesuai dengan misi untuk menyambut lebih banyak Muslim ke Saudi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Nusuk akan memberikan lebih banyak pilihan dan meningkatkan serta memperkaya pengalaman secara keseluruhan bagi umat Islam yang mengunjungi Saudi.
"Saudi kini telah mencabut semua pembatasan perjalanan sehubungan dengan pandemi Covid bagi pelancong internasional dan pengunjung dari Indonesia. Pengunjung dengan visa Saudi apapun akan dapat melakukan umrah, di luar musim haji,” jelas dia.