IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Pendidikan Arab Saudi mengonfirmasi bahwa jumlah siswa internasional yang telah mendaftar untuk program pendidikan baru berjudul ‘Study in Saudi Arabia’ telah mencapai lebih dari 50 ribu.
Dilansir dari laman Saudi Gazette pada Rabu (26/10/2022), Kementerian mengatakan bahwa proses pendaftaran akan berlanjut melalui platform ‘Study in Saudi Arabia’ hingga pertengahan Januari 2023.
Ada banyak peserta yang mendaftar di Pameran Pendidikan Internasional ke-18, yang berakhir di Expo Center, Sharjah pada Sabtu (22/10/2022). Kementerian Pendidikan Saudi dan universitas-universitas Saudi berpartisipasi dalam acara empat hari, yang diselenggarakan bersama oleh Kementerian Pendidikan Uni Emirat Arab (UEA) dan Otoritas Pendidikan Swasta Sharjah.
Sejumlah besar mahasiswa internasional dari berbagai negara datang mendaftar dalam upaya untuk menyelesaikan studi di universitas-universitas Saudi sesuai dengan spesialisasi yang tersedia.
Adapun program ‘Study in Saudi Arabia’ bertujuan untuk memberi manfaat bagi siswa pria dan wanita serta akademisi dan peneliti dari 160 negara di seluruh dunia. Dewan Menteri mengambil keputusan penting pada 27 September untuk mengeluarkan visa pendidikan jangka panjang dan jangka pendek, menargetkan siswa laki-laki dan perempuan, peneliti, dan akademisi dari seluruh dunia guna studi mereka yang lebih tinggi di Kerajaan.
Kementerian Pendidikan telah mengklarifikasi bahwa skema visa pendidikan bertujuan untuk menarik siswa yang memiliki bakat luar biasa. Selain itu juga untuk meningkatkan kualitas proses pendidikan dan hasil penelitian dan inovasi.
Skema ini menargetkan untuk menghadirkan Arab Saudi sebagai tujuan pendidikan global yang menarik, selain meningkatkan tingkat klasifikasi dan efisiensi lembaga pendidikan Saudi di seluruh dunia. Kemudian meningkatkan kontribusi Kerajaan untuk menyebarkan nilai-nilai moderasi dan pengajaran bahasa Arab.