Senin 31 Oct 2022 10:37 WIB

Bom Mobil Kembar Meledak di Somalia Tewaskan 100 Orang

Bom kembar itu meledak di persimpangan yang sibuk di Mogadishu.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Suasana lokasi ledakan bom mobil di salah satu pos pemeriksaan di Mogadishu, Somalia. Bom Mobil Kembar Meledak di Somalia Tewaskan 100 Orang
Foto:

Mohamud menggambarkan insiden itu sebagai sejarah. "Itu adalah tempat yang sama, dan orang-orang tak bersalah yang sama yang menjadi korban. Ini tidak benar. Insya Allah, mereka tidak akan memiliki kemampuan melakukan insiden Zobe lainnya,” katanya merujuk pada Al Shabab.

Para ekstremis telah berusaha untuk menggulingkan pemerintah rapuh yang didukung asing di Mogadishu selama sekitar 15 tahun. Pejuangnya diusir dari ibu kota pada 2011 oleh pasukan Uni Afrika tetapi kelompok itu masih menguasai sebagian pedesaan dan terus melancarkan serangan mematikan terhadap sasaran sipil dan militer.

Serangan itu telah membanjiri responden pertama di Somalia, yang memiliki salah satu sistem kesehatan terlemah di dunia setelah konflik selama beberapa dekade. Di rumah sakit dan di tempat lain, kerabat yang panik mengintip di bawah terpal plastik dan ke dalam kantong mayat, mencari orang yang mereka cintai yang menjadi korban ledakan.

“Saya tidak bisa menghitung mayat di tanah karena (jumlah) korban jiwa,” kata Abdirazak Hassan, warga setempat.

Dia mengatakan ledakan pertama menghantam tembok pembatas kementerian pendidikan, tempat para pedagang kaki lima dan penukaran uang berada. Seorang wartawan AP di tempat kejadian mengatakan ledakan kedua terjadi di depan sebuah restoran yang sibuk ketika jam makan siang.

Ledakan menghancurkan tuk-tuk dan kendaraan lain di area banyak restoran dan hotel. Sindikat Jurnalis Somalia, mengutip rekan-rekan dan polisi, mengatakan satu wartawan tewas dan dua lainnya terluka oleh ledakan kedua saat bergegas ke tempat kejadian pertama.

Layanan ambulans Aamin mengatakan ledakan kedua menghancurkan salah satu kendaraannya. Tidak jelas bagaimana kendaraan yang sarat dengan bahan peledak kembali berhasil mencapai lokasi profil tinggi di Mogadishu, sebuah kota yang penuh dengan pos pemeriksaan dan terus-menerus waspada terhadap serangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement