IHRAM.CO.ID, Seorang seniman Muslim ketika melahirkan karya-karyanya berusaha menggambarkan sifat Allah SWT —Sang Pencipta alam semesta—yang keindahan-Nya mustahil digambarkan melalui bentuk bendawi.
Maka, sifat Allah SWT yang transenden itu diekspresikan dalam pola serta ritme berbagai macam tumbuhan dan geometris yang mengesankan ketakterbatasan dan ketakterhinggaan bagi para penikmatnya.
Pola arabes yang tak terbatas ini menggambarkan kehadiran Tuhan yang ada di mana-mana tak terbatas oleh ruang dan waktu. Dalam Alquran surah al-Baqarah ayat 115, Allah SWT berfirman, ''Ke manapun kamu menghadap, di situlah wajah Allah.” Dari firman Allah SWT tersebut, maka Allah itu ada dan hadir di mana saja. Sehingga, manusia tidak mungkin dan tidak bisa menggambarkan bagaimana rupa dan keadaan-Nya yang tanpa batas.
Sementara pengulangan bentuk yang tak terbatas pada desain arabes seakan terkesan tidak memberi kesempatan kepada penikmatnya untuk terpaku pada satu bentuk saja, melainkan terus mengembara, sehingga tidak ada waktu bagi solidifikasi dan kristalisasi materi.