IHRAM.CO.ID, Seiring dengan perkembangannya, seni arabes banyak digunakan dalam pembuatan bangunan-bangunan keislaman. Para arsitek Muslim memakai arabes untuk menghias serambi, dinding-dinding, taman, langit-langit, atap, lantai, pilar-pilar, benda dari logam, permadani, kain-kain, maupun sampul buku. Tetapi, yang paling menonjol digunakan untuk menghias berbagai macam bagian dari bangunan.
Arabes mengubah wajah benda yang dihiasinya menjadi suatu pola ringan, transparan, dan mengambang, yang meluas ke semua arah secara ad-infinitum (tak terhingga, tak terbatas).
Dilihat dari segi modelnya, seni arabes terbagi dua, yaitu pola geometris dan pola tumbuhan. Pola tumbuhan dan geometris ini bisa dibuat berulang-ulang tak ada habisnya sehingga tidak terbatas oleh sebuah bentuk.
Dalam seni arabes, keistimewaan pola geometris dan tumbuhan terletak pada cara mengubah dan menggambarkannya ke dalam bentuk desain. Karena tak jarang para seniman sering memadukan antara kedua pola ini dalam menerapkannya sebagai arsitektur sebuah masjid maupun istana.