Kamis 03 Nov 2022 07:13 WIB

Bandara Abu Dhabi Ganti Pemeriksaan Paspor dengan Teknologi Pengenalan Wajah

Teknologi ini akan diimplementasikan secara bertahap.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Penumpang di bandara Abu Dhabi. (ilustrasi) Bandara Abu Dhabi Ganti Pemeriksaan Paspor dengan Teknologi Pengenalan Wajah
Foto: AL Arabiya
Penumpang di bandara Abu Dhabi. (ilustrasi) Bandara Abu Dhabi Ganti Pemeriksaan Paspor dengan Teknologi Pengenalan Wajah

IHRAM.CO.ID, ABU DHABI -- Bandara Abu Dhabi bersiap untuk meluncurkan teknologi biometrik canggih. Teknologi ini menggunakan fitur wajah penumpang sebagai paspor mereka sejak tiba di bandara hingga mereka naik ke pesawat.

Teknologi ini menggunakan kamera pintar untuk menangkap gambar wajah penumpang dan mengonfirmasi apakah mereka diizinkan untuk bepergian. Dilansir Khaleej Times, Rabu (2/11/2022), informasi yang sama kemudian digunakan sebelum boarding, menghindari keharusan untuk menunjukkan dokumen lagi.

Baca Juga

Teknologi ini akan diimplementasikan secara bertahap, dan fase pertamanya saat ini sedang diuji di fasilitas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan (CBP) Amerika Serikat di Bandara Internasional Abu Dhabi, satu-satunya layanan pra-izin imigrasi AS di kawasan yang memungkinkan penumpang melewati imigrasi AS selama mereka masih di Abu Dhabi.

"Proyek ini akan dimulai di Bandara Internasional Abu Dhabi dan kemudian akan dipindahkan ke Terminal Midfield yang baru," kata Ind. Jamal Salem Al Dhaheri, Managing Director dan CEO Bandara Abu Dhabi.

Sementara itu, Mayor Jenderal Suhail Saeed Al Khaili selaku Direktur Jenderal Otoritas Federal untuk Identitas, Kewarganegaraan, Bea Cukai, dan Keamanan Pelabuhan mengatakan teknologi canggih ini akan memungkinkan para pelancong untuk check-in, menyelesaikan imigrasi, mengakses ruang tunggu, dan menaiki penerbangan mereka hanya dengan menggunakan data biometrik, tanpa perlu menunjukkan paspor atau boarding pass.

Langkah ini dilakukan menjelang Etihad meningkatkan penerbangan ke Bandara Internasional John F. Kennedy di New York dari empat menjadi 11 penerbangan sepekan mulai 15 November 2022. Teknologi USCBP juga diterapkan di JFK yang berarti para tamu yang terbang ke Abu Dhabi dari New York juga akan menikmati pengalaman naik pesawat tanpa hambatan.

Mohammad Al Bulooki, Group Chief Operations Officer, Etihad Aviation Group menyampaikan, inovasi ini merupakan langkah penting berikutnya dalam perjalanan layanan mandiri Etihad. Ini berarti penerbangan Etihad AS menjadi lebih efisien, di atas keuntungan tiba sebagai penumpang domestik AS tanpa perlu penundaan lebih lanjut.

Sistem ini akan diuji pada penerbangan Etihad Airways ke AS, dan merupakan fase pertama dari peluncuran besar yang akan diperkenalkan di seluruh bandara untuk dimanfaatkan semua maskapai, dalam beberapa bulan mendatang. Pengenalan teknologi canggih ini diumumkan pada hari pertama Abu Dhabi Air Expo 2022, yang diselenggarakan oleh Bandara Abu Dhabi di Bandara Eksekutif Al Bateen dari 1 hingga 3 November.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement