IHRAM.CO.ID,KUALA LUMPUR -- Pemerintah Malaysia berencana mulai melaksanakan Kursus Dasar Haji 1444 H. Kegiatan ini dilaksanakan tatap muka mulai 25 November di 218 masjid terpilih di seluruh negara.
Dalam keterangannya, Lembaga Tabung Haji (TH) mengatakan pihaknya juga berencana menyelenggarakan Kursus Haji Intensif pada bulan Februari, serta Kursus Haji Premier di bulan Syawal sebelum calon jamaah berangkat ke tanah suci.
Dilansir di Bernama, Rabu (9/11/2022), disampaikan pelaksanaan Kursus Haji Dasar 1443H/2022 dilakukan melalui platform YouTube Live, karena penyebaran Covid-19.
Dalam rangka persiapan musim haji 1444 H, TH menggelar Muzakarah Haji Tingkat Nasional (MHPK) ke-39 selama tiga hari di Movenpick Hotel and Convention Center KLIA, Sepang.
“Mengangkat tema 'Akidah Sejahtera Asas Kemabruran Haji', MHPK yang diluncurkan oleh Ketua TH Tan Sri Azman Mokhtar bertujuan untuk membahas isu-isu terkait tuntunan dan hukum haji yang muncul selama musim haji 1443H," demikian bunyi pernyataan tersebut.
Wacana tersebut juga bertujuan untuk mencari solusi terbaik terkait haji, umrah dan ziarah, serta memberikan kesempatan kepada Pengkursus Ibadat Haji Tanah Air (PEKTA) dan para ulama berkumpul, berbagi ilmu dan pengalaman, dalam mendirikan keseragaman hukum.
Penyelenggaraan MHPK juga diharapkan dapat meningkatkan modul kursus haji serta publikasi yang dihasilkan untuk kepentingan umat Islam Malaysia, utamanya ketika melakukan ibadah di tanah suci.
“Semua resolusi dari wacana tersebut diharapkan dapat dipahami sepenuhnya oleh PEKTA, yang kemudian akan menjelaskan kepada seluruh calon jemaah haji selama menjalani kursus haji di tanah air,” menurut TH.
Di tahun 2022, hanya 14.306 jamaah asal Malaysia yang diizinkan melakukan haji, dibandingkan dengan kuota penuh 31.600 orang.
Sumber:
https://www.bernama.com/en/general/news.php?id=2136457