IHRAM.CO.ID,RIYADH — Ketua Dewan Direksi Otoritas Hiburan Umum (GEA) Arab Saudi, Turki Al-Sheikh mengumumkan kembalinya serial komedi satir Arab populer ‘Tash Ma Tash’. Serial komedi ini akan kembaki dapat dinikmati pada bulan Ramadhan mendatang yang dimulai pada minggu terakhir Maret 2023.
Dia mengatakan produksi dan penyiaran serial komedi hits yang memenangkan hati orang Saudi selama beberapa tahun akan didukung oleh GEA dan akan ditayangkan di saluran MBC. Duo Saudi, Abdullah Al-Sadhan dan Nasser Al-Qasabi, aktor paling terkenal dari serial ini, sekali lagi akan muncul di serial komedi Saudi yang paling terkenal.
Selama peluncuran strategi GEA pada Januari 2019, Turki Al-Sheikh mengumumkan kembalinya Al-Sadhan dan Al-Qasabi dalam sebuah karya besar yang akan menyatukan mereka, karena ini merupakan salah satu kejutan paling menonjol saat itu. Namun, proyek itu tertunda karena merebaknya pandemi virus corona.
Tash Ma Tash (Bukan masalah besar) adalah komedi satir Saudi populer yang ditayangkan selama 18 musim dan dianggap sebagai salah satu karya televisi paling sukses di Arab Saudi dan dunia Arab. Acara tersebut menyindir masalah dan insiden sosial, budaya, dan hukum regional yang ditemukan di Arab Saudi.
Serial komedi hits ini menjadi tatangan favorit di setiap rumah tangga Saudi selama Ramadhan pada tahun 1993 dan 2011. Serial ini memiliki pengaruh abadi pada produksi televisi Saudi dan mendapatkan popularitas di seluruh dunia dengan wawasannya tentang masalah sosial kontemporer.
Pertunjukan tersebut berlangsung selama 18 musim dan dibintangi oleh Al-Sadhan dan Al-Qasabi serta 109 aktor dan aktris terkenal lainnya dari Kerajaan, Yordania, Suriah, Irak, Mesir, dan Lebanon. Beberapa sutradara terkemuka dari dunia Arab juga terlibat dalam produksinya, termasuk mendiang sutradara Saudi Abdul Khaleq Al-Ghanim, yang menyutradarai 13 musim.
Serial ini mengikuti format komedi sketsa. Itu mulai ditayangkan pada 1993 di saluran Televisi Saudi 1 selama 13 musim sebelum pindah ke MBC pada 2006. Pada 2008, produksinya dihentikan, dan sebuah alternatif ditampilkan untuk serial "Kita semua adalah anak-anak desa" untuk melanjutkan pemutaran hingga 2011.
Dilansir dari Saudi Gazette, pada Ahad (13/11/2022) Episode baru biasanya ditayangkan secara eksklusif selama bulan Ramadhan tepat setelah matahari terbenam.
Ide serial ini dimulai dari artis Abdullah Al-Sadhan dan Nasser Al-Qasabi, dan disutradarai oleh Amer Al Hamoud. Setelah dua musim pertama, ketiganya berpisah menjadi duo Al-Sadhan dan Al-Qasabi bekerja sama dengan sutradara Abdul Khaleq Al-Ghanem.
Acara ini terdiri dari sketsa komedi episodik yang menampilkan komentar sosial masyarakat Saudi. Setiap episode memiliki cerita dan karakter baru, meskipun karakter populer cenderung muncul kembali dalam alur cerita baru.
Sebagian besar episode mengolok-olok kelemahan masyarakat Saudi sementara yang lain menunjukkan kecenderungan komedi gelap dan melodrama. Acara tersebut merupakan salah satu pelopor kritik diri di media Saudi, dengan episode yang sering membahas topik sensitif seperti aspek sosial, budaya, hubungan perkawinan, dan agama.
Sumber:
Ikuti Whatsapp Channel Republika