Wakil Ketua Pertama Dewan Mufti Rusia Dr. Rushan Abbyasov mengatakan pameran foto tersebut digelar di Museum Seni Islam Malaysia (IAMM). Agenda ini akan berlangsung hingga 31 Desember, menampilkan kekayaan sejarah dan budaya umat Islam di Rusia, sejalan dengan sejarah Rusia yang telah berusia berabad-abad dan mengungkapkan jiwa multifaset dari negara.

Pameran ini disebut menjadi salah satu upaya membuka mata bagi mereka yang tidak mengetahui bagaimana dan kapan agama Islam datang ke Rusia, sebagai negara dengan populasi Muslim yang sangat besar yaitu 25 juta orang.

“Pameran ini didedikasikan untuk peringatan 1.100 tahun adopsi Islam oleh masyarakat Volga Bulgaria, yang dirayakan tahun ini," ujar dia dilansir di Bernama, Kamis (24/11/2022). Upacara peluncuran pameran tersebut dihadiri oleh Duta Besar Rusia di Malaysia Naiyl Latypov.

Melalui pameran ini, pihaknya juga ingin agar masyarakat Malaysia mengetahui warisan arsitektur Muslim sejati di Rusia, serta bagaimana masyarakat multikultural di negara besar seperti Rusia dapat hidup bersama. Saat ini, Rusia mencatat memiliki 8.000 masjid dan 25 juta Muslim.

Mengomentari hubungan Rusia-Malaysia dalam hal mempromosikan Islam secara global, mufti Rusia tersebut mengatakan kedua negara memiliki kerjasama yang erat. Hal ini terlihat dalam sertifikasi halal, perbankan Islam dan pendidikan tinggi, dengan banyak warga Malaysia yang melanjutkan studi di Rusia.

“Hubungan antara Rusia dan Malaysia (dalam mempromosikan Islam) selalu konstruktif, kuat dan terus berkembang. Hafidz terbaik Malaysia (penghafal Quran) telah berpartisipasi dalam Kompetisi Pembacaan Alquran Internasional Moskow selama bertahun-tahun,” katanya.

Tidak hanya itu, ia juga menambahkan mantan perdana menteri Malaysia Tun Dr Mahathir Mohamad pernah mengunjungi Masjid Katedral Moskow.

Nantinya, lebih dari 150 karya yang dibagi menjadi delapan bagian, masing-masing mewakili salah satu Distrik Federal Rusia, dipamerkan dalam kegiatan ini.

Pameran masjid megah negara, hari libur keagamaan dan nasional, kreativitas, kostum tradisional dan masakan lezat masyarakat Muslim Rusia juga ditampilkan kepada publik Malaysia di pameran tersebut.

Sebelumnya, pameran serupa telah diadakan di Brunei, Indonesia dan Arab Saudi. 

Sumber:

https://www.bernama.com/en/world/news.php?id=2141524