Ahad 27 Nov 2022 19:00 WIB

Jabar Raih Medali Terbanyak Pospenas 2022

Kontingen Ponpes Jabar menempati rangking pertama dengan merebut sebanyak 11 emas.

Peserta mengikuti lomba seni kaligrafi Islami pada Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) IX di Solo, Jawa Tengah, Kamis (24/11/2022). Pospenas yang berlangsung hingga Minggu (27/11/2022) di Solo tersebut mengangkat tema Gerak Santri Bangkit Negeri.
Foto: ANTARA FOTO/Maulana Surya
Peserta mengikuti lomba seni kaligrafi Islami pada Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) IX di Solo, Jawa Tengah, Kamis (24/11/2022). Pospenas yang berlangsung hingga Minggu (27/11/2022) di Solo tersebut mengangkat tema Gerak Santri Bangkit Negeri.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- kontingen Provinsi Jawa Barat meraih medali emas terbanyak dengan 11 keping dari 37 yang diperebutkandalam Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) IX 2022 yang berakhir Sabtu di Solo, Jawa Tengah.

Kontingen Ponpes Jabar menempati rangking pertama dengan merebut sebanyak 11 emas, 5 perak, dan 2 perunggu. Tuan rumah Jateng menempati urutan kedua (8-4-5), Jatim urutan ketiga (4-8-4), disusul DKI Jakarta (4-4-1).

Baca Juga

37 medali emas yang diperebutkan tersebut tersebar di cabang olahraga sepak bola, tenis meja, tolak peluru, lompat jauh, lari tunggal dan lari estafet. Selain itu, ada juga lomba seni yakni Stand Up Comedy, video film pendek, Hadrah, pidato, kaligrafi dan pencak silat Seni.

Pospenas IX 2022 ditutup dengan kegiatan yang bertajuk "Pospenas Bersholawat" yang digelar, di Benteng Vastenburg, Solo, Sabtu, pukul 19.00 WIB.

Kegiatan penutupan didahului dengan istighosah untuk mendoakan saudara-saudara di Cianjur, Jawa Barat yang mengalami musibah gempa bumi.

Menurut Direktur Pendidikan Diniyah dan Pesantren Kementerian Agama, Waryono Abdul Ghafur, dalam konferensi Pers, di Solo, Sabtu, selama pelaksanaan Pospenas di Solo, pihaknya merasa bahagia karena tidak ada insiden.

"Tidak ada atlet, seniman, dan ofisial yang mengalami cedera atau sakit serius, " katanya.

Dia sempat khawatir dalam pelaksanaan pertandingan sepak bola dan seni pencak silat ada atlet serta seniman yang mengalami cedera.

Sementara itu, Ketua Panitia Pospenas IX 2022, Nur Abadi menyampaikan bahwa pelaksanaan event tiga tahunan yang digelar di Jawa Tengah ini, memiliki kekhasan atau berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya.

Karena, Jawa Tengah mempunyai inisiasi, kreativitas, dan inovasi pelaksanaan Pospenas dengan diawali kegiatan kirab Api Mrapen. Kirab api abadi itu berupa seremonial di lokasi Api Mrapen Grobogan, setelah itu, dimintakan restu kiai, lalu dibawa sampai ke Kota Solo.

"Ciri khas pondok pesantren, setiap event besar selalu meminta restu kepada kiai dan minta doa kepada Allah SWT agar kegiatan itu berjalan dengan lancar," katanya.

"Kami mengucapkan terima kasih khususnya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang telah mendukung penuh pelaksanaan Pospenas IX di Solo," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement