Rabu 30 Nov 2022 13:30 WIB

Syaikh Shafiur Rahman Al-Mubarakfuri Sang Maestro Sejarah Islam

Studi Islam dan sastra Arab menjadi perhatian syaikh sejak kecil.

IHRAM.CO.ID,  Jika menyebut nama Syaikh Shafiurrahman Al-Mubarakfuri, kita langsung teringat karya fenomenalnya tentang Sirah Nabawiyyah. Dialah penulis kitab yang amat lengkap mengisahkan kehidupan Rasulullah SAW. Hingga kini, tak ada karya tulisan tentang sejarah nabi yang dapat menandingi pamor kitab karyanya tersebut.

 Ar-Raheeq-ul-Makhtum, demikian judul asli karya ternama Al Mubarakfuri yang menjadi rujukan sejarah Rasulullah hingga kini. Kitab tersebut juga lebih dikenal The Sealed Nectar setelah diterjemahkan dalam bahasa Inggris. Di Indonesia, hampir semua penerbit besar mencetak karya tersebut, tapi dengan judul yang beragam.

Baca Juga

Sang penulis merupakan ulama besar asal India. Nama lengkap dia yakni Safiur Rahman bin Abdullah bin Muhammad Akbar bin Muhammad Ali bin Abdul Mumin bin Faqirullah Mubarakfun Azami. Syaikh lahir pada pertengahan 1942 di Husainabad, sebuah desa berjarak satu mil dari kota industri Mubarakirpur, Kabupaten Azamgarh, Provinsi Utara India.

Dalam autobiografi syaikh yang dikutip dari situs Darussalam Publication, perusahaan yang mencetak buku The Sealed Nectar, syaikh mengisahkan ringkas perjalanan hidupnya. Menurutnya, ia mulai mempelajari Alquran sejak kecil dari kakek dan pamannya. Saat sekolah dasar di Madrasah Arabia Darut-Taleem di Kota Mubarakpur, ia mulai mempelajari pendidikan dasar Islam dalam bahasa Arab dan Persia.

Studi Islam dan sastra Arab menjadi perhatian syaikh sejak kecil. Ia pun melanjutkan studi tersebut di Madrasa Ehyaul Ulum di kota yang sama. Dua tahun kemudian, syaikh melanjutkan sekolah tinggi di Madrasah Faid Aam di Maunanth Bhanjan Kabupaten Azamgarh. Di institut yang sama, syaikh menyelesaikan studi Islam selama tujuh tahun hingga mendapat gelar Fadilat Degree pada 1961. Syaikh juga mendapat sertifikat Maulvi pada 1959 dan sertifikat Alim pada 1960 dari Dewan Pendidikan Negara.

 

 

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement