IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Departemen Sosial, Kesukarelawanan dan Kemanusiaan mengungkapkan hampir 30 juta jamaah mendapat manfaat dari layanan sukarela (relawan) di Masjidil Haram, Arab Saudi.
Lembaga yang berafiliasi dengan Kepresidenan Dua Masjid Suci ini menyebut angka tersebut didapat sejak dimulainya tahun Hijrah terakhir, hingga kuartal pertama tahun ini (1444 H). Menurut statistik terbaru, layanan buka puasa telah dipersembahkan kepada 5.915.193 jamaah. Sebanyak 15.041.325 orang telah diterima sebagai tamu.
Dilansir di Riyadh Daily, Kamis (8/12/2022), 366.500 payung telah diberikan dalam program layanan menutup matahari. Sebanyak 5.917.344 jamaah tercatat mendapat manfaat dari layanan sukarela dan sebanyak 2.357.190 botol air Zamzam telah dibagikan.
Total waktu kerja para relawan ini berjumlah 1.213.540 jam, yang dilakukan oleh 35 otoritas sukarela. Mereka meliputi 17 bidang keahlian dan memberi manfaat kepada 29.597.552 orang.
Sebelumnya, Kerajaan Arab Saudi telah melakukan identifikasi terkait pekerjaan sukarelawan di bidang pelayanan haji dan umroh. Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Abdulfattah bin Sulaiman Mashat menyebut ada empat bidang utama untuk melayani jamaah haji dan umroh secara sukarela.
Keempat bidang tersebut adalah penyambutan dan perpisahan, penerjemahan dan bimbingan, kegiatan lapangan, dan kesehatan. Mashat mengungkapkan jejak kesukarelawanan ini selama keikutsertaannya dalam sesi berjudul Dampak Tanggung Jawab Sosial. Kegiatan Tur Misk ini, yang diadakan di Pusat Konferensi Internasional Raja Salman di Madinah, disponsori oleh Emir Wilayah Madinah Pangeran Faisal bin Salman.
"Target satu juta sukarelawan pada 2030, sesuai dengan tujuan Visi Saudi 2030, dapat dilakukan dan dapat dicapai sebelum 2030," ucap Mashat.
Hal ini disebut dapat dicapai melalui tata kelola kegiatan amal, menciptakan berbagai program dan kegiatan kerelawanan, memberikan insentif diskresioner untuk mendorong kerelawanan, serta menonjolkan peran relawan.