IHRAM.CO.ID, BANTUL -- Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar rapat koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk menyambut libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Libur kali ini diprediksi akan mengalami lonjakan wisatawan.
"Saya minta para pimpinan OPD yang selama ini telah mempersiapkan hal-hal sesuai dengan tugasnya masing-masing untuk bisa dilakukan dengan lebih baik lagi dibanding tahun-tahun yang lalu," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih saat memimpin Rakor menyambut Natal dan Tahun Baru, Rabu (21/12/2022).
Menurut dia, pemerintah daerah telah mempunyai pengalaman berkali-kali dalam mengawal, memantau dan mempersiapkan pelaksanaan perayaan maupun liburan pada hari Natal dan Tahun Baru di Bantul dengan lancar, aman dan kondusif. "Alhamdulillah, selama ini Natal dan tahun baru di Bantul bisa berjalan dengan lancar atas koordinasi yang baik jajaran forkopimda dan seluruh stakeholder yang ada," katanya.
Namun demikian, pada liburan tahun ini harus dipersiapkan lebih baik lagi, karena menurut beberapa sumber, terutama Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tahun ini akan mengalami lonjakan wisatawan. "Diperkirakan ada enam juta orang wisatawan masuk DIY, ini estimasi yang kita peroleh dari Dinas Pariwisata DIY, sementara yang keluar dari DIY sekitar satu setengah juta orang, sehingga terjadi surplus kira-kira 4,5 juta orang," katanya.
Dengan demikian, kata dia, pergerakan wisatawan tahun ini lebih besar dibanding tahun-tahun yang lalu sehingga dibutuhkan persiapan lebih matang dari segala aspek, baik dari sisi keamanan dan logistik. Abdul juga mengatakan, pada perayaan Natal nanti, forkopimda dan jajaran Bantul akan menyampaikan selamat kepada umat Kristiani yang merayakan Natal di beberapa gereja yang terpilih.
"Nanti saya bersama jajaran forkopimda, Kapolres, Ketua DPRD, Sekda dan pimpinan OPD yang lain kita akan menyambangi beberapa gereja terpilih untuk memotivasi dan mendorong agar kita semua sebagai warga Bantul ini bisa bisa hidup secara damai dalam kebhinekaan kita," katanya.