Rabu 21 Dec 2022 18:38 WIB

Jelang Libur Nataru, Jumlah Penumpang di Terminal Kalideres Mulai Meningkat

Peningkatan penumpang terutama ke wilayah Padang dan Palembang.

Calon penumpang bus berjalan di Terminal Kalideres, Jakarta, Senin (19/12/2022). Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah penumpang angkutan umum pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) periode 2022-2023 sebesar 14,72 juta orang atau naik 54,62 persen dibadingkan periode 2021-2022. Jelang Libur Nataru, Jumlah Penumpang di Terminal Kalideres Mulai Meningkat
Foto: ANTARA FOTO/Fauzan
Calon penumpang bus berjalan di Terminal Kalideres, Jakarta, Senin (19/12/2022). Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah penumpang angkutan umum pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) periode 2022-2023 sebesar 14,72 juta orang atau naik 54,62 persen dibadingkan periode 2021-2022. Jelang Libur Nataru, Jumlah Penumpang di Terminal Kalideres Mulai Meningkat

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah penumpang bus di Terminal Kalideres untuk keberangkatan ke luar kota Jakarta, mulai menunjukkan peningkatan menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2023.

"Sudah ada peningkatan jumlah penumpang ya, terutama ke wilayah Padang dan Palembang," kata Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen saat dihubungi di Jakarta, Rabu (21/12/2022).

Baca Juga

Revi mengatakan, tercatat ada 300 penumpang yang berangkat dari Jakarta menuju Palembang dan Padang pada Senin (19/12/2022). Kemudian, Selasa (20/12/2022), angka jumlah penumpang bertambah menjadi 600 penumpang.

"Total kemarin itu sampai 600 penumpang. Kalau hari ini belum direkap jumlahnya," kata Revi.

Namun, naiknya jumlah penumpang belum terjadi di keberangkatan bus jurusan antarkota di Pulau Jawa. Revi memperkirakan puncak kenaikan jumlah penumpang akan terjadi pada beberapa hari jelang Natal dan tahun baru. Dia belum bisa memperkirakan kemungkinan jumlah tertinggi keberangkatan penumpang.

Untuk mengantisipasi itu keramaian, Revi telah membangun posko pantau Natal dan Tahun Baru 2023 untuk memastikan keamanan penumpang di terminal. Posko pantau itu dilengkapi dengan pos kesehatan, pos penjagaan dan pos inspeksi keselamatan (ramp check) untuk pemeriksaan kondisi bus.

"Untuk pos kesehatan, kami gelar untuk memeriksa kondisi kesehatan sopir seperti tensi, cek urine dan lain-lain demi memastikan sopir sehat sebelum berangkat," kata dia.

Sedangkan untuk pos penjagaan akan diisi oleh petugas kepolisian, TNI dan Satpol PP guna mengantisipasi tindak kriminal di lingkungan terminal.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement