IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Otoritas setempat di Makkah telah membuka penyelidikan setelah melihat sejumlah pertanian diduga menggunakan air limbah. Mereka memindahkan rumah susun yang dibangun di atas lahan pertanian tersebut.
Pemerintah Kota mengatakan pada Ahad (25/12/2022), bahwa otoritas keamanan dan urusan kesehatan di wilayah itu dan kantor Kementerian Lingkungan Hidup, Air dan Pertanian mengambil tindakan terhadap sejumlah pertanian. Diduga pertanian telah diairi dengan air limbah untuk menumbuhkan sayuran hijau di selatan Makkah.
Ia menambahkan delapan rumah susun yang dibangun di atas lahan yang luas di sejumlah peternakan telah dihapus. Tim Pemkot juga langsung menghancurkan tanaman berdaun yang ditanam menggunakan air limbah.
"Ini menimbulkan ancaman bagi kesehatan masyarakat, dan ditemukan tidak aman setelah mengambil sampel produk mereka dan memeriksanya di laboratorium kotamadya," kata otoritas setempat, dilansir dari Saudi Gazette, Senin (26/12/2022).
Ini menekankan ini datang dalam kerangka ketajaman Pemerintah Kota Makkah untuk mencapai tingkat sanitasi lingkungan tertinggi, dan untuk menindaklanjuti dan menghilangkan semua fenomena negatif yang terkait dengan kesehatan dan keselamatan warga dan penduduk. Pemerintah kota berjanji tidak akan ragu menerapkan hukuman dan denda bagi pelanggar.