IHRAM.CO.ID, KOPENHAGEN -- Menyusul wabah baru virus flu burung yang mematikan di sebuah peternakan di Denmark barat, Kementerian Pangan, Pertanian, dan Perikanan negara itu mengatakan sebanyak 50 ribu ayam harus dimusnahkan.
"Kawanan itu terinfeksi virus flu burung H5N1 yang mematikan dan sangat menular. Akibatnya, kami akan memusnahkan 50 ribu ekor ayam dalam beberapa hari mendatang, baik untuk meringankan penderitaan unggas maupun untuk mencegah penyebaran infeksi," kata Kepala bagian di Administrasi Makanan dan Hewan Denmark (DVFA), Lotte Brink, dilansir dari Bernama, Selasa (3/1/2023).
Kehadiran virus pertama kali diamati pada Malam Tahun Baru, ketika beberapa ayam mati ditemukan di sebuah peternakan dekat kota Orum di Hedensted Municipality. Lokasinya sekitar 177 kilometer sebelah barat ibu kota Denmark, Kopenhagen.
Semua ayam yang terinfeksi diperkirakan akan dibunuh dan dipindahkan oleh DVFA dan Badan Manajemen Darurat Denmark (DEMA), diikuti dengan pembersihan menyeluruh dan disinfeksi seluruh peternakan. Pada Senin, DVFA juga mulai memberlakukan zona terbatas sepanjang 10 kilometer di sekitar peternakan, yang melarang pengambilan telur atau unggas tanpa izin.
Menurut DVFA, pembatasan, yang akan mempengaruhi lebih dari 450 ribu unggas di wilayah yang lebih luas, akan dicabut paling cepat 30 hari setelah unggas yang terinfeksi terakhir dimusnahkan dan propertinya didesinfeksi. Ini adalah wabah flu burung keempat dan terbesar yang terjadi di Denmark sejak Oktober, menurut kementerian.