IHRAM.CO.ID,RIYADH — Otoritas Makanan dan Obat-obatan Saudi (SFDA) telah menegaskan kembali bahwa semua makanan yang dijual di Kerajaan itu halal. Pernyataan ini keluar setelah muncul dugaan, makanan yang mengandung bahan yang dilarang dalam Islam dipasarkan di Saudi.
"Kami meyakinkan Anda tentang ketajaman dan tindak lanjut kami pada produk makanan di Kerajaan untuk memastikan kepatuhan dengan spesifikasi standar yang disetujui," kata otoritas itu dalam sebuah pernyataan di akun Twitternya dan dilansir dari Saudi Gazette, Jumat (6/1/2023).
Pernyataan SFDA itu muncul sebagai tanggapan atas laporan yang beredar di media sosial yang mengklaim bahwa salah satu merek biskuit terkenal yang tersedia di Kerajaan mengandung lemak babi.
“Otoritas secara rutin memasukkan produk yang dipertanyakan ke analisis laboratorium pencegahan, untuk memastikan keaslian dan kepatuhannya dengan spesifikasi standar yang disetujui," kata pernyataan itu.
Akun resmi biskuit Oreo di Twitter sempat mengonfirmasi bahwa produk tersebut memang halal. "Cookie Oreo kami, yang dibuat untuk Timur Tengah, Afrika Utara, dan Pakistan, bebas alkohol dan mematuhi persyaratan peraturan di kawasan ini," kata perusahaan itu dalam sebuah tweet.
"Fasilitas manufaktur kami telah memperoleh sertifikasi halal dari otoritas terkait," tambah cuitan tersebut.
SFDA sebelumnya mengklarifikasi di situs resminya bahwa minuman ringan seperti Pepsi-Cola dan Coca-Cola, yang tersedia di pasar Saudi, bebas dari bahan babi.
Sumber: