Selasa 10 Jan 2023 08:18 WIB

Perekrutan Petugas Haji telah Dibuka Sejak 6 Januari

Kemenag akan mempersiapkan petugas haji kloter untuk dua formasi.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi petugas haji di Arab Saudi.
Foto: Republika/Ali Yusuf
Ilustrasi petugas haji di Arab Saudi.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menggelar rapat, Senin (9/1/2023). Rapat kali ini membahas kesiapan tahapan seleksi penerimaan calon petugas haji 2023, sekaligus sosialisasi pelaksaan Ujian CAT.

Untuk diketahui, seleksi untuk Petugas Haji 2023 ini telah dibuka dengan resmi, sejak tanggal 6 hingga 13 Januari 2023 mendatang. "Rekrutmen petugas haji dilakukan secara berjenjang atau bertahap, pendaftaranya telah dibuka sejak 6 Januari 2023. Pendaftaran petugas haji 2023 dilakukan secara daring agar lebih mudah dan transparan," kata Kepala Seksi Haji dan Umrah Kemenag Bolsel, Moh. Zulkifli Latoale, dalam keterangan yang didapat Republika, Selasa (10/1/2023).

Latoale juga mengatakan, antusias peserta yang mendaftar cukup tinggi. Peserta yang lulus seleksi administrasi di tingkat kabupaten akan diumumkan pada tanggal 14 januari mendatang.

Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag sebelumnya mengumumkan telah mulai membuka seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Tahun 2023. Pendaftaran dibuka bagi petugas kloter dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.

Direktur Bina Haji Ditjen PHU Arsad Hidayat menyebut pendaftaran dilakukan melalui aplikasi Pusaka Super Apps Kementerian Agama, pada menu Pendaftaran Petugas Haji. Aplikasi Pusaka ini bisa diunduh melalui iOS dan Playstore.

Untuk petugas kloter, ia menyebut Kemenag membuka seleksi untuk dua formasi, yaitu ketua kloter dan petugas pembimbing ibadah haji kloter. Khusus untuk pembimbing ibadah haji, dipersyaratkan harus sudah berhaji dan memiliki sertifikat Pembimbing Manasik. 

Selain itu, Ditjen PHU juga mensyaratkan calon petugas, baik untuk formasi PPIH Kloter maupun Arab Saudi, harus mampu mengoperasikan Microsoft Office serta Aplikasi Pelaporan PPIH berbasis Android atau iOS.

“Di tahun 2023, tidak ada lagi petugas yang gagap teknologi, karena semua pelayanan petugas haji akan dilaporkan secara digital,” ucap Arsad. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement