Kamis 12 Jan 2023 09:37 WIB

Lebih Dari 70.000 Warga Saudi dan Ekspatriat Daftar Haji

Diprediksi akan ada 2,3 juta jamaah haji di Arab Saudi dari seluruh dunia.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Erdy Nasrul
Jamaah haji berjalan mengelilingi Kabah, bangunan kubik di Masjidil Haram, selama ibadah haji tahunan, di Mekkah, Arab Saudi, Selasa (10/7/2022). Ibadah haji tahunan Islam di Arab Saudi akan kembali ke tingkat pra-pandemi pada 2023 setelah pembatasan melihat peringatan keagamaan tahunan dibatasi karena kekhawatiran tentang virus corona, kata pihak berwenang.
Foto: AP Photo/Amr Nabil
Jamaah haji berjalan mengelilingi Kabah, bangunan kubik di Masjidil Haram, selama ibadah haji tahunan, di Mekkah, Arab Saudi, Selasa (10/7/2022). Ibadah haji tahunan Islam di Arab Saudi akan kembali ke tingkat pra-pandemi pada 2023 setelah pembatasan melihat peringatan keagamaan tahunan dibatasi karena kekhawatiran tentang virus corona, kata pihak berwenang.

IHRAM.CO.ID, KAIRO -- Lebih dari 70.000 warga Saudi dan ekspatriat tercatat telah mendaftar untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Seorang pejabat Saudi menyebut, angka ini didapat hampir seminggu setelah pendaftaran dibuka di platform untuk jamaah domestik.

Sebelumnya, Arab Saudi mengatakan tidak akan ada batasan usia untuk jamaah haji dari seluruh dunia di musim haji mendatang. Pihaknya menghapus pembatasan sebelumnya, yang dipicu oleh pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir.

Tidak hanya itu, Kerajaan juga mengatakan jamaah domestik dapat membayar biaya haji tahun ini dalam tiga kali angsuran, tidak sekaligus seperti yang terjadi sebelumnya.

“Kerajaan mengizinkan pembayaran biaya haji dalam tiga kali cicilan, alih-alih membayar biaya penuh lima bulan sebelum waktu haji. Tujuannya untuk memudahkan jamaah,” ucap Wakil Menteri Haji dan Umrah Saudi, Abdul Fattah Mashat, dikutip di Gulf News, Kamis (12/1/2023).

Kementerian Haji dan Umrah awal pekan ini menjelaskan, jamaah domestik diperbolehkan membayar 20 persen dari biaya sebagai cicilan pertama, dalam waktu 72 jam setelah melakukan reservasi.

Batas waktu pembayaran cicilan kedua sebesar 40 persen dari total biaya ditetapkan pada 7/7/1444H bulan Rajab, yang diperkirakan akan dimulai akhir bulan ini.

Sementara itu angsuran ketiga dan terakhir harus dibayar paling lambat 10/10/1444, yaitu kurang dari dua bulan sebelum awal musim haji, yang jatuh tempo pada akhir Juni tahun ini.

Kamis lalu, kementerian mengumumkan pembukaan pendaftaran elektronik untuk warga negara Saudi dan ekspatriat Muslim yang tinggal di Kerajaan, yang ingin menunaikan haji tahun ini. Mereka bisa mendaftar melalui website kementerian, atau platform Nusuk.

Jamaah domestik akan dipilih secara acak melalui sistem undian daring setelah disetujui untuk melakukan haji, salah satu dari lima kewajiban Islam.

Lebih lanjut Kementerian Haji juga telah meluncurkan empat paket untuk jamaah domestik yang ingin menghadiri Haji 2023. Biaya paket tersebut dimulai dari 3.984 hingga 11.841 riyal Saudi atau setara Rp 16.5 juta hingga Rp 48,5 juta.

Platform nusuk.sa awalnya dimanfaatkan untuk umat Islam yang ingin melakukan umrah atau mengunjungi tempat-tempat suci di Arab Saudi. Melalui wadah ini, mereka bisa mendapatkan visa dan izin yang diperlukan, serta memesan paket terkait secara elektronik.

Untuk pelaksanaan haji tahun ini, Kerajaan Saudi mengizinkan jamaah Wanita melakukan ibadah haji tanpa wali laki-laki.

Dalam dua tahun terakhir, Arab Saudi diketahui mengurangi jumlah umat Islam yang diperbolehkan menunaikan ibadah haji, untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sekitar 2,5 juta Muslim biasanya menghadiri haji setiap tahun di masa pra-pandemi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement