Kamis 16 Feb 2023 15:42 WIB

Pameran Pertahanan Dunia Arab Saudi Digelar Tahun Depan

Arab Saudi bertujuan melokalkan 50 persen pengeluaran peralatan militernya pada 2030.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
 Anggota pasukan khusus Saudi tampil dalam parade militer dalam persiapan haji tahunan, di kota suci Muslim Makkah, Arab Saudi, Ahad, 3 Juli 2022. Pameran Pertahanan Dunia Arab Saudi Digelar Tahun Depan
Foto: AP Photo/Amr Nabil
Anggota pasukan khusus Saudi tampil dalam parade militer dalam persiapan haji tahunan, di kota suci Muslim Makkah, Arab Saudi, Ahad, 3 Juli 2022. Pameran Pertahanan Dunia Arab Saudi Digelar Tahun Depan

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Mendapatkan antusiasme yang positif, Pameran Pertahanan Dunia (World Defense Show) Arab Saudi edisi kedua akan kembali digelar tahun depan. Penyelenggara akan memperluas ruang pameran untuk menampung lebih banyak peserta dan pengunjung karena antusiasme yang tinggi.

Otoritas Umum untuk Industri Militer (GAMI) mengumumkan World Defense Show (WDS) edisi kedua akan diadakan di Riyadh pada 4-8 Februari 2024. WDS melayani salah satu pilar Visi 2030, mencapai tujuan Kerajaan untuk melokalkan 50 persen pengeluaran peralatan militernya pada 2030.

Baca Juga

“Menanggapi permintaan yang kuat, dan sebagai bagian dari inisiatif peningkatan keseluruhan acara, penyelenggara WDS telah meninjau rencana perluasan untuk memasukkan ruang pameran ketiga yang menawarkan komunitas pertahanan dengan tambahan 25 persen ruang pameran, untuk melengkapi dua ruang utama yang ada,” bunyi pernyataan GAMI.

CEO WDS Andrew Pearcey mengatakan sangat senang dengan minat dan antusiasme luar biasa dari para peserta pameran dan konstituen ekosistem pertahanan baru yang ingin berpartisipasi, sejak kesuksesan gemilang dari Pertunjukan Pertahanan Dunia perdana yang terjual habis pada 2022.

“Untuk mengakomodasi pertumbuhan permintaan yang luar biasa ini, kami telah memperluas tempat kami untuk menampung tambahan 9.000 meter persegi di ruang peserta pameran,” kata Pearcey, dilansir dari Al Arabiya, Kamis (16/2/2023).

Edisi pertama WDS yang diadakan pada 2022 mendaftarkan kontrak pengadaan militer dan pertahanan dengan perkiraan nilai total 7,92 miliar dolar (Rp 120 triliun). Itu juga menarik lebih dari 600 peserta pameran dari lebih dari 42 negara, lebih dari 100 delegasi pertahanan dan keamanan resmi dan menyaksikan lebih dari 65 ribu kunjungan selama pertunjukan.

Gubernur GAMI Ahmad al-Ohali mengatakan tujuan melokalkan 50 persen alutsista Kerajaan pada 2030 dapat dicapai melalui fokus pada pengembangan kemampuan dalam negeri dalam industri pertahanan, teknologi, dan kompetensi nasional, serta penciptaan lapangan kerja bagi Pemuda Saudi, dan kontribusi yang meningkat dari sektor ini terhadap perekonomian nasional.

“Secara organik, World Defense Show adalah pendukung yang kuat untuk mewujudkan visi ini,” kata Al Ohali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement