IHRAM.CO.ID, BAGHDAD -- Pemerintah Irak akan memasok bahan bakar sulfur tinggi ke Turki dan Suriah, setelah dua gempa bumi besar melanda kedua negara tetangga itu pada 6 Februari lalu. 

Dilansir dari Daily Sabah, Jumat (17/2/2023), Irak akan mengirim 30 ribu ton bahan bakar ke Turki dan 60 ribu ton ke Suriah. Gempa bumi, yang berpusat di Kahramanmaras dan menyebabkan kematian dan kehancuran yang meluas di Turki.

Gempa ini dirasakan di sembilan provinsi lain Hatay, Gaziantep, Adıyaman, Malatya, Adana, Diyarbakır, Kilis, Osmaniye, dan Şanlıurfa. Gempa mematikan itu telah merusak infrastruktur energi Turki dan pelabuhan utama di Iskenderun.

Seorang pekerja menempel stiker bertuliskan donasi dari Palestina untuk rakyat Turki, sementara dia menyiapkan kiriman perlengkapan tidur untuk para korban gempa bumi di Turki dan Suriah yang sekarang terkena cuaca musim dingin yang membekukan, di sebuah pabrik Palestina di Kota Hebron di Tepi Barat, Kamis (16/2/2023). Warga Palestina telah turun tangan untuk membantu mereka yang terhuyung-huyung akibat gempa dahsyat di Turki dan Suriah, dengan Otoritas Palestina bahkan mengirimkan tim medis dan ahli lainnya untuk mendukung penyelamatan Turki dan Suriah upaya. - (AP Photo/Nasser Nasser)

Kerusakan parah telah ditimbulkan pada jalur transmisi dan distribusi listrik dan gas alam. Setidaknya 35.418 orang meninggal, sementara ribuan orang terluka di 10 provinsi. Sebelumnya, PBB juga meluncurkan seruan bantuan sebesar 1 miliar dolar (Rp 15,2 triliun) untuk membantu korban gempa Turki dan Suriah.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan dalam sebuah pernyataan dana tersebut akan memberikan bantuan kemanusiaan selama tiga bulan kepada 5,2 juta orang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika