IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Seorang jamaah umroh asal Jawa Timur Samiyah Muhammad Abdullah sempat dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi. Kini ia sudah tiba di Tanah Air melalui Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (21/2/2023).
Samiyah berangkat umroh bersama anaknya, Agus Supriyo, pada awal Desember 2022. Di Saudi, ia mengalami strok hingga harus dirawat di rumah sakit.
Kedatangan jamaah umroh berusia 82 tahun ini didampingi perwakilan dari Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) serta Tim Pengawasan Ibadah Umrah (TPIU) Kementerian Agama. Setelah mendarat, ia dibawa ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Soekarno-Hatt untuk selanjutnya diberangkatkan ke Malang, Jawa Timur.
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus (UHK) Kemenag Nur Arifin mengatakan pemerintah akan mendampingi dan memastikan jamaah umroh yang akan berangkat dan saat kepulangan mendapatkan hak layanan kesehatan sesuai ketentuan berlaku.
“Kami hadir sebagai wakil pemerintah untuk memastikan jamaah umroh sakit yang pulang mendapatkan hak pelayanan kesehatan yang sesuai dengan ketentuan,” kata Nur Arifin dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Kamis (23/2/2023).
Ia mengapresiasi pihak PPIU tempat jamaah ini mendaftarkan keberangkatannya. Kemenag menyampaikan terima kasih kepada PPIU yang telah memfasilitasi kepulangan jamaah sampai ke Tanah Air.
Ia berharap, jumlah jamaah umroh yang sakit dan masih dalam perawatan di RSAS, maupun yang sudah kembali ke Tanah Air, segera pulih sehinggap dapat berkumpul dengan keluarganya. “Tentu kami berharap semoga jamaah umroh sakit dan telah pulang dapat sehat pulih seperti sedia kala serta kembali berkumpul dengan keluarganya,” lanjut dia.
Hal senada juga disampaikan Jenudin, perwakilan dari PPIU PT Persada Indonesia Tour dan Travel. Ia mengucapkan terima kasih kepada Kemenag karena telah mendampingi jamaahnya sejak dirawat di RSAS hingga kepulangannya.
“Saya ucapkan terima kasih juga kepada Kemenag karena telah mendampingi jemaah kami sejak dirawat di Saudi hingga pulang ke Tanah Air,” ucap dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika