IHRAM.CO.ID, MUSCAT -- Kementerian Wakaf dan Urusan Agama (MERA) mengumumkan pendaftaran ibadah haji tahun ini telah dimulai. Bagi siapapun yang ingin menunaikan ibadah haji, dapat mendaftarkan diri melalui portal elektronik hingga 4 Maret 2023.
Dalam konteks ini, Kementerian Pembangunan Sosial (MoSD) mengimbau semua penerima manfaat jaminan sosial dan mereka yang ingin menunaikan haji dengan biaya hibah Kerajaan, untuk mendaftar melalui situs web: https://hajj. om. Kementerian mengindikasikan, metode pendaftaran dapat dilakukan melalui tautan yang ada secara langsung, selama periode yang ditentukan saja.
Dilansir di Times of Oman, Kamis (23/2/2023), sistem ini menyediakan tiga metode pendaftaran langsung. Di antaranya adalah pendaftaran dengan memasukkan nomor sipil, KTP, atau nomor ponsel, jika chip KTP dan kartu telepon didukung oleh sistem otentikasi elektronik "PKI".
Kementerian menambahkan, pemohon baik laki-laki atau perempuan, maupun penyandang disabilitas visual atau kinetik, berhak mendapatkan pendamping. Pendamping ini bisa dipilih dari mereka yang telah terdaftar dalam sistem sesuai dengan kontrol.
Adapun jamaah haji wanita harus memilih Mahram dari mereka yang sebelumnya telah terdaftar dalam sistem. Pendaftaran pun akan didasarkan pada nomor sipil yang tertulis di KTP, asalkan masih berlaku.
Pemohon juga diingatkan untuk menggunakan nomor telepon pribadinya (ponsel) selama proses pendaftaran, dengan tujuan menerima pesan teks dari sistem atau email pribadi, yang merupakan sarana untuk berkomunikasi dengan prosedur atau laporan apa pun.
MERA mengungkapkan hingga Selasa (21/2/2023), telah terdaftar lebih dari 12.000 permintaan dari seluruh Kesultanan. Wilayah Al Dakhiliyah mencatat 2.253 permintaan di antara semua kegubernuran.
Kegubernuran lainnya yang telah tercatat mengajukan permohonan haji antara lain Muscat (1.720), Al Dhahirah (656), Al Wusta (61), Dhofar (828), Musandam (103), Al Buraimi (158), Al Batinah Utara (1.655), Al Batinah Selatan (1.158), Al Sharqiyah Utara (1.211), Al Sharqiyah Selatan (769) dan ekspatriat (1.431).
Pemerintah Arab Saudi sebelumnya mengatakan usia minimum untuk melakukan haji tahun ini adalah 12 tahun. Jumlah calon jamaah telah dikembalikan pada era pra-pandemi. Kementerian Haji Saudi juga menegaskan prioritas untuk mendaftar haji tahun ini akan diberikan kepada yang baru pertama kali datang.
Kementerian mengatakan tidak akan ada batasan jumlah jamaah di seluruh dunia untuk ziarah yang akan datang, sekaligus mencabut semua pembatasan yang sempat berlaku akibat pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir. Seorang pejabat pemerintah menyebut Arab Saudi akan menampung 2 juta jamaah haji tahun ini.
Sumber:
https://timesofoman.com/article/127280-hajj-2023-online-registration-begins-in-oman-heres-how-you-can-apply-and-other-details
Ikuti Whatsapp Channel Republika
