Rabu 07 Apr 2021 13:42 WIB

Produk UMKM Tangsel Didorong Capai Standardisasi Halal

Pemkot Tangsel akan memberikan kemudahan bagi UMKM untuk mencapai standard halal

Rep: Eva Rianti/ Red: Esthi Maharani
Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie
Foto: Republika/Yasin Habibi
Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie

IHRAM.CO.ID, TANGERANG – Pemerintah Kota Tangerang Selatan mendorong standardisasi produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Tangerang Selatan. Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, hal itu dilakukan seiring dengan mulai banyaknya produk UMKM Tangsel yang dilirik oleh pasar lokal hingga internasional.

“Untuk memastikan kualitas dari produk, maka produk yang dikeluarkan harus berkualifikasi, salah satunya memenuhi standar yang ditetapkan, seperti standar halal,” tutur Benyamin, Selasa (6/4).

Benyamin memastikan Pemkot Tangsel bakal memfasilitasi standardisasi tersebut dengan memberi kemudahan bagi pelaku UMKM dalam mengurusnya. Dengan adanya standardisasi itu, dia berharap produk-produk UMKM di Tangsel dapat bersaing dengan produk lainnya, terutama produk dari luar negeri.

Di samping itu, dia menyampaikan, hal tersebut menjadi salah satu upaya untuk memperbaiki keadaan ekonomi yang terpukul akibat pandemi Covid-19. UMKM diyakini menjadi salah satu pilar yang bisa dimanfaatkan untuk mengembalikan situasi ekonomi di Kota Tangsel.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangerang Selatan Deden Deni menambahkan, upaya standardisasi dilakukan untuk memberi stimulus bagi pelaku UMKM untuk dapat meningkatkan penjualan produknya. “Dengan adanya label halal pada produk, masyarakat akan lebih percaya dan berminat untuk membelinya,” ujar Deden.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement