Senin 25 Oct 2021 08:20 WIB

Membangkitkan Semangat Belajar Mengaji Quran Braille

200 sahabat netra mengikuti Festival Tuna Netra Mengaji

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Esthi Maharani
Sejumlah penyandang disabilitas netra membaca Alquran braille
Foto: Republika/Bayu Adji P
Sejumlah penyandang disabilitas netra membaca Alquran braille

IHRAM.CO.ID, SURABAYA -- Dompet Dhuafa bersama Kawan Netra yang didukung oleh banyak pihak hadir untuk mendampingi sahabat netra yang tergabung dalam Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) Kota Surabaya dalam pemberantasan buta huruf Quran braille. Salah satu kegiatannya dengan menyelenggarakan Festival Tuna Netra Mengaji di Surabaya, Ahad (24/10).

Pimpinan Dompet Dhuafa Jawa Timur (Jatim), Kholid Abdillah mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh sekitar 200 sahabat netra dari Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik. "Dan melibatkan sekitar 70 relawan pendamping," ucapnya.

Menurut Kholid, acara ini diadakan karena masih banyak sahabat netra yang belum bisa membaca Quran Braille. Berdasarkan data dari Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI), jumlah sahabat netra yang belum bisa membaca Quran Braille sekitar 95 persen. Selama ini mereka lebih mengandalkan media audio sehingga budaya membaca Alquran braille menjadi turun drastis.   

Dengan diadakannya festival ini, Kholid berharap semakin banyak sahabat netra yang mau belajar dan mengajarkan Alquran. Harapannya, semua sahabat netra bebas buta huruf hijaiyah braille terwujud. Hal ini setidaknya diawali dari Surabaya lalu diikuti di semua kota dan wilayah di Indonesia.

 

Sahabat Tuna Netra, Kiki mengaku senang bisa hadir di festival tersebut. Dia bersama sahabat netra lainnya bisa saling bertemu, menyemangati dan mendapatkan energi baru. "Semoga acara ini digelar lagi di tahun depan dengan lebih meriah dan serentak di seluruh Indonesia," jelasnya dalam pesan resmi yang diterima //Republika//, Ahad (24/10).

Sementara itu, Ketua Kawan Netra, Gusti mengatakan, sahabat netra bukan objek melainkan subjek. "Tugas kita adalah mendampingi mereka berjajar beriringan," kata dia menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement