Kamis 07 Apr 2022 19:26 WIB

Masjidil Haram Sediakan Layanan Bahasa Asing untuk Jamaah Perempuan

Masjid Haramain Sediakan Layanan Bahasa Asing untuk Jamaah Perempuan Masjidil Haram

Rep: Imas Damayanti/ Red: Muhammad Hafil
  Masjid Haramain Sediakan Layanan Bahasa Asing untuk Jamaah Perempuan. Foto: Otoritas Saudi mencopot stiker di tanah yang menunjukkan posisi jarak sosial, di Masjidil Haram Makkah , Arab Saudi, pada 6 Maret 2022. Jarak sosial ditetapkan pada 2020 dan bagian dari tindakan COVID-19.
Foto: Balkis Press/ABACAPRESS.COM
Masjid Haramain Sediakan Layanan Bahasa Asing untuk Jamaah Perempuan. Foto: Otoritas Saudi mencopot stiker di tanah yang menunjukkan posisi jarak sosial, di Masjidil Haram Makkah , Arab Saudi, pada 6 Maret 2022. Jarak sosial ditetapkan pada 2020 dan bagian dari tindakan COVID-19.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Kepresidenan untuk Urusan Masjid Haramain menegaskan bahwa terdapat layanan kepada jamaah perempuan dalam akses bahasa asing. Adapun bahasa yang disediakan antara lain Inggris, Prancis, Urdu, Turki, dan Uzbekistan.

Dilansir di Saudi Gazette, Kamis (7/3), berdasarkan pernyataan resmi Kepresidenan untuk Urusan Masjid Haramain, jamaah perempuan akan diterima oleh Asisten Badan Bahasa dan Terjemahan Wanita yang diwakili oleh Administrasi Umum Bahasa dan Terjemahan Wanita. Sebab mereka memberikan layanan terbaik kepada mereka dalam beberapa bahasa selama bulan Ramadhan.

Baca Juga

Direktur Departemen Umum Bahasa dan Terjemahan Wanita, Dalal Bint Abdul Aziz Fallatah,  menyatakan bahwa karyawan wanita di departemen tersebut memenuhi syarat untuk mempresentasikan inisiatif yang bertujuan ini.

Dalal mengatakan bahwa karyawan wanita juga memenuhi syarat untuk mempresentasikan beberapa inisiatif selama musim ini, beberapa di antaranya dibuat untuk memberi manfaat bagi pekerja wanita Masjidil Haram dan beberapa dari mereka untuk membantu jamaah wanita yang tidak berbahasa Arab.

“Departemen Bahasa dan Penerjemahan telah mengalokasikan seragam untuk penerjemah wanita di dalam koridor dan kapel wanita di Masjidil Haram, yang akan sangat berkontribusi dan membantu jemaah wanita untuk mengenal mereka secara langsung, terutama pada saat-saat ramai,” kata dia.

Dia menjelaskan bahwa Pasukan Khusus Keamanan Masjidil Haram selama Ramadhan menerapkan rencana tinggi untuk mengatur pergerakan jemaah dan jemaah, memfasilitasi masuknya mereka, menjaga keamanan dan kedamaian mereka, dan memberi mereka layanan kemanusiaan.

Tindak lanjut teknis Kopassus telah memberikan kontribusi melalui mikro-kamera yang ditempatkan di lantai dan halaman Masjidil Haram untuk pengaturan operasi masuk dan keluar jamaah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement