Rabu 28 Sep 2022 05:25 WIB

Ganjar Perintahkan Pendataan Jamaah Umroh Terkait Vaksin Meningitis

Ia menyebut keterbatasan stok vaksin meningitis akibat waktu pengiriman terlambat.

Petugas Dinas Kesehatan Kota Blitar menunjukkan vaksin meningitis untuk calon haji di Kota Blitar, Jawa Timur, Selasa (4/8). Ganjar Perintahkan Pendataan Jamaah Umroh Terkait Vaksin Meningitis
Foto: Antara/Irfan Anshori
Petugas Dinas Kesehatan Kota Blitar menunjukkan vaksin meningitis untuk calon haji di Kota Blitar, Jawa Timur, Selasa (4/8). Ganjar Perintahkan Pendataan Jamaah Umroh Terkait Vaksin Meningitis

IHRAM.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginstruksikan jajarannya melakukan pendataan calon jamaah umroh terkait dengan ketersediaan stok vaksin meningitis.

"Kami terus memantau stok vaksin meningitis, komunikasi juga sudah dilakukan dengan pemerintah pusat dan pabrik produsen vaksin," katanya di Semarang, Selasa (27/9/2022).

Baca Juga

Ia menyebut saat ini banyak warga Jateng yang akan pergi melaksanakan ibadah umroh dan vaksin meningitis menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi. "Saya mengikuti di bandara-bandara, biro travel juga luar biasa, tapi Insya Allah kami akan coba membantu calon jamaah umroh agar mereka lancar, biar kami nanti ikut membantu mencari," ujarnya.

Menurut dia, pendataan tersebut diperlukan untuk mengetahui jumlah pasti kebutuhan dan ketersediaan stok vaksin meningitis bagi calon jamaah umroh. Ia menyebut keterbatasan stok vaksin meningitis akibat waktu pengiriman yang terlambat.

 

"Mungkin hanya butuh waktu pengiriman, itu yang nanti coba kita komunikasikan," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yunita Dyah Suminar menambahkan, hingga kini komunikasi terus dilakukan dengan Kementerian Kesehatan. "Keterbatasan stok vaksin meningitis terjadi di pusat dan sedang proses penyediaan. Ada kelambatan produksi dari negara yang membuat vaksin meningitis, informasi terbaru Oktober 2022 akan tersedia kembali di Indonesia," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement