Kamis 18 Aug 2016 16:41 WIB

'Calon Jamaah Haji Harus Taati Instruksi Petugas'

Petugas Haji (ilustrasi).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Petugas Haji (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- Kepala Kementerian Agama Wilayah Kalimantan Tengah Abdul Halim H Ahmad melalui Kabid Penyelenggara Haji dan Umroh Ubaidillah Ahmad mengingatkan calon haji agar selalu menaati instruksi petugas.

"Kepatuhan calon jamaah haji selama proses ibadah haji di Tanah Suci ini sangat diperlukan guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," kata Ubaidillah di Palangka Raya, Kamis (18/8).

Dia juga meminta jamaah selalu berkoordinasi dengan petugas ketika melakukan kegiatan di luar jadwal sehingga ketika terjadi hal yang tidak diinginkan, antisipasi dan penanganan lebih mudah dilaksanakan.

"Namun, lebih baik jangan melakukan kegiatan diluar ketentuan. Misalkan jangan melakukan lempar jumroh diluar jadwal yang ditentukan karena itu bisa menyebabkan gangguan keamanan dan ketertiban saat berhaji," katanya.

Dia mencontohkan, seperti tragedi lempar jumrah pada musim haji tahun lalu. Menurut dia, peristiwa yang hingga menyebabkan korban jiwa itu, diantaranya terjadi akibat adanya jamaah yang melakukan aktivitas tersebut di luar jadwal.

Ubai juga minta jamaah selalu bersama-sama dengan regunya saat berihram dan tidak lupa membawa kartu identitas apabila meninggalkan hotel ataupun saat menuju ke tempat lain.

"Ketika mengalami kesulitan maka segera cari dan hubungi petugas terdekat karena petugas haji asal Indonesia telah ditempatkan pada lokasi-lokasi strategis guna membantu jamaah yang kesulitan," katanya.

Dia juga meminta calon jamaah haji yang berangkat menuju Tanah Suci untuk tetap menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah tersebut.

"Apa lagi cuaca di Arab Saudi berbeda dari Indonesia. Saat malam cuaca akan lebih dingin, sementara di siang hari akan sangat panas. Terlebih berhaji juga memerlukan kekuatan fisik dalam rangkaian ibadahnya," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement