Senin 16 Jan 2017 13:19 WIB

Tiga Kementerian Raker dengan DPR Bahas Evaluasi Haji 2016

Rep: Ali Mansur/ Red: Angga Indrawan
 Seorang  calon jamaah haji membaca buku panduan menjelang keberangkatan saat pelepasan calon jamaah haji Provinsi Bali tahun 2016 di Denpasar, Senin (22/8).
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Seorang calon jamaah haji membaca buku panduan menjelang keberangkatan saat pelepasan calon jamaah haji Provinsi Bali tahun 2016 di Denpasar, Senin (22/8).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan Kementerian Kesehatan melakukan raker dengan Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Senin (16/1). Raker tersebut membeberkan evaluasi penyelenggaraan ibadah haji tahun 2016. Hadir Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenhub Sugihardjo.

Rapat tersebut di pimpin langsung oleh Ketua Komisi VII DPR,I Ali Taher. “Kami akan mendengar paparan evaluasi ibadah haji pada tahun 2015 lalu, dari Kemenag, kemenhub. Memang ini adalah tangung jawa pemerintahan. Karena memiliki kewajiban untuk melakukan pembinaan, baik dalam segi transportasi, kesehatan, akomodasi, keamanan," ujar Ali Tahir, di ruang rapat Komisi VIII DPR RI, Komplek Parlemen, Senin (16/1).

Dalam laporannya, Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan penyelenggaraan ibadah haji 2016 menetapkan kuota sebanyak 168.800, jamaah. Untuk reguler sebanyak 155.200 dan jamaah khusus sebvanyak 13.600, petugas sebanyak 3.250 petugas. Untuk maskapai resmi yang menerbangkan jamaah menuju tanah suci yakni Garuda Indonesia dan Saudia. 

Lukman menerangkan, secara keseluruhan pemerintah mendapatkan hal yang sangat positif perihal penerbangan pada gelombang pertama dapat mendarat di Madinah sesuai rencana. Selanjutnya untuk masalah serapan anggaran operasional haji pada tahun 2016 lalu sebanyak 98,21 persen. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement