Selasa 24 Jul 2018 16:05 WIB

Jalur Cepat Bandara Jeddah Sudah Siap

Kedatangan jamaah haji gelombang dua di Jeddah baru akan dimulai pada 30 Juli.

Jamaah haji dari Embarkasi Jakarta-Pondok Gede melalui jalur cepat keimigrasian di Bandara AMA Madinah, Jalur cepat juga tengah dipersiapkan di Bandara Jeddah untuk gelombang kedua.
Foto: Republika/Fitriyan Zamzami
Jamaah haji dari Embarkasi Jakarta-Pondok Gede melalui jalur cepat keimigrasian di Bandara AMA Madinah, Jalur cepat juga tengah dipersiapkan di Bandara Jeddah untuk gelombang kedua.

Laporan Wartawan Republika.co.id, Fitriyan Zamzami dari Madinah, Arab Saudi.

JEDDAH -- Jamaah Indonesia asal Embarkasi Jakarta-Pondok Gede dan Jakarta-Bekasi yang tiba pada gelombang kedua dipastikan akan melalui jalur cepat (fast track) di Bandara King Abdulaziz (KIA) Jeddah. Jalur tersebut juga dilaporkan telah siap digunakan.

Kedatangan jamaah haji gelombang dua di Jeddah baru akan dimulai pada 30 Juli mendatang. Saat tiba, jamaah yang melalui jalur cepat akan diarahkan ke Gate A. Ruangannya cukup luas, sehingga kemungkinan antrean panjang jamaah saat pemindaian barang dapat dikurangi. Jumlah mesin x-ray dua unit, sama dengan jalur cepat di Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz (AMA) Madinah.

Setelah pemindaian barang bawaan, jamaah dapat langsung menuju plaza Gate A untuk menunggu keberangkatan. Jarak plaza dengan parkir bus sekitar 20 meter.

Jamaah dari Jakarta-Bekasi dan Jakarta-Pondok Gede mendapat keistimewaan melalui jalur itu karena telah menyelesaikan proses pemindaian biometrik dan pre departure clearance di Tanah Air. Dengan jalur tersebut, proses dari mendarat hingga selesainya pemindaian barang hanya membutuhkan waktu antara 15 hingga 20 menit hingga jamaah akan diberangkatkan menuju Makkah.

Baca: Saat Petugas Berlomba dengan Jalur Cepat

Kepala Daker Bandara PPIH Arab Saudi, Arsyad Hidayat, mengatakan, kesiapan fast track di Bandara KIA Jeddah sangat baik. Hal ini ia simpulkan dari kunjungan ke Jeddah, Selasa (23/7). "Saya melihat kesiapannya sangat baik. Mengenai target waktu kami akan koordinasi lagi dengan maktab wukala," tutur Arsyad, kemarin.

Selain fast track, Arsyad juga memeriksa ruang kerja daker dan ruang layanan kesehatan. Tahun ini, Daker Airport menyediakan ruangan khusus pelayanan kesehatan yang terpisah dari ruang kerja Daker Bandara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement