REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Jajaran Polres Pamekasan, Madura, Jawa Timur, akan melakukan tes urine kepada semua sopir angkutan yang akan mengangkut jamaah calon haji dari Pamekasan menuju asrama haji di Surabaya.
"Ini sesuai dengan rapat koordinasi bersama, antara polisi dengan panitia penyelenggara haji di Kabupaten Pamekasan," kata Kapolsek Pamekasan AKP Mustagfir kepada Antara, Kamis.
Ia menjelaskan, tes urine kepada para sopir ini dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, terutama mencegah kecelakaan lalu lintas.
Menurut pandangan polisi, yang menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas selama ini, salah satunya pengemudinya terpengaruh narkoba, sehingga konsentrasi saat mengemudikan kendaraan terganggu.
"Jadi tes urine yang akan dilakukan petugas ini untuk mengantisipasi saja," kata Mustagfir.
Jumlah calon haji di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, yang akan menunaikan
ibadah haji pada musim haji tahun ini sebanyak 1.304 orang.
Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan Menurut Muarif, mereka itu terbagi dalam empat kelompok terbang (kloter), yakni kloter 35, 36, 37, dan kloter 63.
Kloter 35 akan berangkat pada 26 September 2013, dengan jumlah jemaah 310 orang. Sedangkan kloter 36 dan 37, dengan jumlah setiap kloter sebanyak 445 orang, direncanakan berangkat pada tanggal 27 September 2013.
Untuk kloter 63 dengan jumlah sebanyak 104 orang akan berangkat pada tanggal 8 Oktober 2013. Secara simbolis, pelepasan calon haji asal Kabupaten Pamekasan ini telah digelar pada 18 September 2013 oleh Wakil Bupati Pamekasan Halil.
sumber : Antara