REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Calon jamaah haji (Calhaj) asal Kota Ambon diminta selalu menggunakan masker hidung selama menunaikan rukun Islam kelima di tanah suci . Tujuannya agar 241 calhaj terhindar dari virus Corona.
"Kami sudah instruksikan agar tetap menggunakan masker kemana pun pergi selama berada di tanah suci mengingat mobilitas jamaah cukup tinggi," kata dokter Nurmaella Muhidin seusai mengikuti acara pelepasan jamaah haji Kota Ambon oleh Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy di Ambon, Kamis (19/9).
Nurmaella akan berangkat bersama rombongan ke Arab Saudi sebagai dokter tim dari Dinas Kesehatan Kota Ambon. Ia menjelaskan, sebenarnya masalah kesiapan pencegahan virus Corona sudah dilakukan mulai dari persiapan hingga pemantapan, sampai pada pemeriksaan kesehatan sudah dianjurkan untuk tetap memakai masker selama berada di Arab Saudi.
Ia menghimbau kemanapun pergi, karena sudah pasti jamaah dari seluruh dunia akan berkumpul pada satu tempat, jamaah haji diminta memakai masker. "Jadi bila keluar dari pesawat langsung menggunakan masker dan bila keluar dari pondokan akan dilakukan vaksinasi yang sifatnya anjuran," ujarnya.
Tetapi vaksinasi yang merupakan anjuran adalah vaksinasi meningitis dengan demikian jamaah harus tetap bersih dan sehat dan melakukan koordinasi dengan dokter pada saat menderita batuk. Ia menuturkan, gejala-gejala virus Corona adalah pertama mengalami demam tinggi kemudian batuk, sesak nafas dan rasa takut gejalanya selama tujuh hari.
Nurmaella mengaku bersama rombongan akan berangkat menuju embarkasi Makasar pada 24 September dan akan menginap selama sehari di Makasar sebelum berangkat ke Arab Saudi 26 September 2013. Calhaj Kota Ambon berangkat ke tanah suci akan bergabung dengan kelompok 375 orang Calhaj masing - masing berasal dari Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Timur, Seram Bagian Barat dan Maluku Tengah.