Jumat 20 Sep 2013 21:30 WIB

Anggito Imbau Calhaj Gunakan ATM di Tanah Suci

ATM BRI
Foto: .
ATM BRI

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Calon Haji diimbau menggunakan ATM khusus di Tanah Suci guna mengantisipasi uang miliaran rupiah yang hilang saat beribadah haji.

"Tahun lalu (2012), ada sebanyak 270 kasus kejahatan dengan nilai kerugian material sebesar sekitar Rp670 juta dan 285.000 riyal," kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama Anggito Abimanyu saat meluncurkan konter layanan keuangan (KLK) di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Jumat (20/9).

Ia menjelaskan pemerintah menjalin kerja sama dengan empat bank yakni BRI, BNI, Bank Mandiri, dan Bank Mandiri Syariah untuk membuka KLK. "Khusus calon haji dari Embarkasi Surabaya, kami bekerja sama dengan BRI yang melayani di asrama haji dan Tanah Suci," katanya.

Karena itu ia meminta calon haji tidak membawa uang tunai ke Tanah Suci dengan mengisi formulir untuk mendapatkan buku tabungan dan ATM BRI. "Caranya cukup dengan KTP dan layanan bisa dilakukan di asrama haji dan juga di Tanah Suci," katanya.

"Tindak kejahatan terhadap calon haji Indonesia paling banyak terjadi di Mekkah, yakni sekitar 90 persen, karena masa tinggal di Mekkah memang lebih lama dan para calon haji tinggal di pemondokan, sedangkan di Madinah hanya delapan hari dan di hotel," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement