REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Bank Rakyat Indonesia (BRI) akan membuka gerai layanan di Wilayah Kerja Kementerian Agama di Makkah,Arab Saudi selama 30 hari untuk memberi kemudahan kepada jemaah haji Indonesia melakukan transaksi selama berada di Arab Saudi.
"Kami akan mengirim petugas BRI ke Arab Saudi untuk melakukan pembukaan gerai layanan untuk jamaah haji Indonesia, resmi dibukanya mulai 25 September 2013," kata Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali di Jakarta, Minggu.
BRI menyarankan jamaah haji menghindari membawa uang tunai berlebihan ke Tanah Suci. Selain sangat merepotkan juga rentan hilang. Untuk itu BRI akan hadir di Arab Saudi untuk melayani kebutuhan layanan keuangan jemaah haji.
Beberapa layanan yang tersedia bagi jemaah haji, yang telah menjadi nasabah BRI, adalah penyediaan informasi terkait lokasi ATM di Arab Saudi yang telah terkoneksi dengan jaringan internasional, dan pemblokiran serta penggantian Kartu Debit/ATM BRI bila kartu tersebut hilang.
Sementara bagi para jemaah haji yang belum memiliki rekening tabungan dan kartu debit/ATM BRI, BRI juga menyediakan layanan pembukaan Tabungan BRI BritAma dilengkapi dengan Kartu Debit/ATM BRI, yang saat ini telah terkoneksi dengan jaringan internasional (Visa/Cirrus/Mastercard).
Menurut Muhamad Ali, tujuan pembukaan gerai itu untuk memberikan informasi dan kemudahan bagi jamaah haji yang memerlukan layanan perbankan khususnya dalam hal penarikan uang tunai dengan menggunakan kartu ATM/Debit yang terkoneksi dengan jaringan internasional.
Selain itu juga untuk meminimalkan risiko kehilangan uang tunai bagi jemaah haji di Arab Saudi.
"Juga memberikan edukasi kepada jemaah haji sebagai bagian dari `cashless society`, yaitu mendorong penggunaan kartu Debit/ ATM sebagai alat penarikan dan penyetoran uang dan transaksi lainnya selama di Arab Saudi," kata Ali.